TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gagal Menang di Markas PSS, Pelatih Madura Sebut Sesuai Rencana 

Sukses menekan permainan PSS Sleman

IDN Times/Tunggul Kumoro

Sleman, IDN Times - Misi balas dendam Madura United di markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, Minggu (29/9) belum menuai hasil. Laskar Sapeh Kerrab yang pada putaran pertama Liga 1 2019 takluk 0-1 di Stadion Gelora Madura, kini hanya bisa menahan imbang Super Elang Jawa dengan skor  2 - 2.

Namun, Pelatih Madura United, Rasiman menyebut permainan yang dilakukan Minggu (29/9) telah berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Gagal Menang Lagi di Kandang, Seto Akui PSS Kalah Kualitas dari Madura

1. Berhasil kuasai jalannya laga

Instagram/pssleman

Rasiman menyebut, timnya dalam laga melawan PSS Sleman bisa tampil mendominasi, baik pada babak pertama maupun kedua. Yakni lewat penguasaan bola dan penampilan menekan, sehingga membuat anak-anak asuh Seto Nurdiyantara tak mampu memainkan pola andalannya.

"Secara open play kita bisa mencegah (PSS Sleman) dari bawah, itu yang biasanya jadi kekuatan mereka. Hari ini kita bisa memanfaatkan kesempatan itu, kita punya kontrol, lebih banyak penguasaan bola. Yang mana itu nggak mudah untuk tim tamu," sebutnya.

2. Alami 'split moment'

IDN Times/Tunggul Kumoro

Kata Rasiman, Madura United datang bukan untuk bermain imbang. Buktinya, adalah permainan menekan dan mendominasi berhasil dilakukan. 

"Cuma tadi sayangnya ada 'split moment', ini mungkin momen kedua yang saya alami. Pertama di Borneo, kedua hari ini," tutur mantan Asisten Pelatih Sriwijaya FC ini.

"Saya nggak tahu kejadiannya persis, tapi pasti itu harus ada re-start the game. Mungkin dengan peluit atau dengan aba-aba dari wasit. Jadi kita nggak tahu tiba-tiba ada direct play, sehingga terjadi kemelut di gawang kita. Sangat saya sayangkan," katanya.

Baca Juga: Naluri Gol Beto Goncalves Jadi Ancaman PSS Saat Jamu Madura United

Berita Terkini Lainnya