TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalani Laga Tandang Perdana, PSIM Berhasil Kalahkan Bhayangkara FC

Kemenangan dipersembahkan buat pendukung

PSIM Jogja berhasil mengalahkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Trisanja, Slawi, Tegal, pada Kamis malam (19/9/2024). (Instagram/psimjogja)

Intinya Sih...

  • PSIM Jogja menang atas Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Trisanja, Slawi, Tegal.
  • Pelatih Seto Nurdiyantoro bersyukur atas kemenangan dan memberikan apresiasi kepada para pemainnya.
  • Dalam laga tandang perdana PSIM, pelatih dan pemain merasa kemenangan ini dipersembahkan untuk masyarakat Jogja yang selalu mendukung.

Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja berhasil mengalahkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Trisanja, Slawi, Tegal, pada Kamis malam (19/9/2024). Rafael Rodrigues atau Rafinha menjadi pahlawan kemenangan Laskar Mataram lewat golnya pada menit ke-29. 

Pelatih Kepala Seto Nurdiyantoro mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan malam ini.

“Yang pertama, kami syukuri, alhamdulillah kami bisa mencuri poin di sini. Dan, ini mungkin keberuntungan buat kami. Artinya, golnya kami karena keteledoran pemain belakang Bhayangkara. Dan, sepanjang pertandingan, kami banyak tekanan,” ujar Seto seusai laga.

Dalam kesempatan itu, Seto memberikan apresiasi kepada para pemainnya. “Saya apresiasi juga buat pemain atas kerja kerasnya. Mereka kompak, mereka mau ngotot untuk memenangkan pertandingan ini.”

 

1. Laga berjalan seru

Dalam laga tandang perdana PSIM, laga berjalan dengan seru sejak peluit dibunyikan. Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi dan melakukan serangan-serangan yang apik ke area pertahanan lawan.

Meskipun demikian, PSIM Jogja mampu unggul dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Alhasil, Laskar Mataram mampu mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan malam itu.

“Tentunya kunci yang pertama adalah kemauan dari pemain. Greget dari pemain. Dan, gim di lapangan. Walaupun mungkin ada teknik dan strategi yang kita terapkan, dan itu sudah dijalankan. Tapi, mungkin belum optimal,” ungkap pelatih asal Sleman tersebut.

2. PSIM masih perlu evaluasi

Seto mengakui meski skuadnhya berhasil mencuri poin penuh di laga tandang perdana ini, beberapa evaluasi bagi para penggawa Laskar Mataram masih diperlukan.

“Harapan saya, ini bisa dijadikan pembelajaran buat semua pemain untuk tetap fokus dalam pertandingan. Masih banyak evaluasi-evaluasi dari pemain kita, yang harus kita perbaiki. Tapi, yang paling penting, pertandingan hari ini kita bisa curi poin. Dan, mudah-mudahan ini menjadi penyemangat lebih untuk pemain dalam setiap pertandingan,” ungkap mantan pemain Timnas Indonesia itu.

Baca Juga: PSIM Yogyakarta Beri Tiket Gratis Seumur Hidup untuk Sri Sultan

Berita Terkini Lainnya