Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY)merupakan provinsi yang memiliki peranan penting dalam persepakbolaan Indonesia. Ini terbukti dari PSIM Yogyakarta yang menjadi salah satu anggota tim pendiri organisasi sepak bola tanah air, yakni PSSI.
DIY juga mempunyai klub sepak bola yang berlaga di Liga 1, 2 dan 3 Indonesia. Maka tak heran fasilitas stadion bertaraf internasional pun dimiliki. Berikut enam stadion yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Stadion Magowoharjo terletak di Kabupaten Sleman dan bertaraf internasional. Jadi tak mengherankan saat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) direnovasi untuk Asian Games 2018, homebase timnas piala AFF berpindah di stadion yang bernama lengkap Maguwoharjo International Stadium (MIS) ini. Tak hanya itu, berbagai laga sepak bola baik nasional maupun internasional juga sering dilakukan di stadion ini.
Stadion Maguwoharjo menjadi markas PSS Sleman yang merupakan klub sepak bola kebanggaan Sleman yang kini berjuang di Liga 1 yang merupakan liga kasta tertinggi dalam kompetisi sepak bola di tanah air.
Stadion Maguwoharjo ini kerap disebut sebagai Mini San Siro karena memiliki menara dengan tangga berputar di empat penjuru stadion seperti stadion San Siro sesungguhnya yang berada di Milan Italia. Di samping itu, stadion berkapasitas 40 ribu penonton ini tak memiliki lintasan atletik seperti stadion klub-klub di Eropa, sehingga makin mirip dengan San Siro.
Luas total area stadion ini sekitar 25 hektare, termasuk jalan dan tempat parkir. Bangunan stadion sendiri terdiri dari empat bangunan utama, yaitu tribun timur 4 lantai, tribun barat 5 lantai, dan tribun utara dan selatan yang masing-masing terdiri dari 3 lantai. Untuk rumput lapangannya, stadion ini memakai rumput jenis Sosiea Matrelialimer yang langsung didatangkan dari Italia.
Masih berada di kabupaten Sleman, dulunya Stadion Tridadi adalah stadion kandang ketika PSS Sleman berlaga sebelum berpindah ke Stadion Maguwoharjo. Meski begitu, stadion ini tetap dipakai sebagai salah satu tempat latihan klub kebanggaan Sleman ini.
Walau sudah tak lagi menjadi markas PSS, Stadion Tridadi tetap memiliki peranan penting bagi klub berjulukan Super Elang Jawa ini. Dengan kapasitas 12 ribu penonton, stadion ini sudah dua kali menjadi saksi bisu suksesnya PSS Sleman promosi di Liga 1 Indonesia pada tahun 1996 dan 1999.
Selain sebagai lokasi pusat pelatihan PSS Sleman, kini Stadion Tridadi juga digunakan sebagai tempat bertanding ajang liga 3.
Alamat: Jaran, Tridadi, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Stadion Cangkring ini terletak di Kabupaten Kulon Progo dengan kapasitas sekitar 7 ribu penonton, hingga saat ini menjadi markas Persikup Kulon Progo.
Saat ini tim berjulukan "Laskar Nyi Ageng Serang" ini berkompetisi dalam Liga 3 Indonesia dan menjadikan stadion Cangkring sebagai tempat latihan klub yang berasal dari Kulon Progo ini. Di samping itu, stadion ini juga sering menjadi tempat untuk acara musik.
Alamat: Jl. Pahlawan No. 119, Desa Temonan, Kec. Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Stadion Sultan Agung yang dibangun pada tahun 2004 dan diresmikan pada tahun 2007 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X. Stadion bertaraf internasional ini sering menjadi lokasi berbagai acara nasional maupun internasional seperti tempat bertanding liga 1 Indonesia, seperti piala AFF, piala AFC, dan masih banyak lagi.
Di kawasan Stadion Sultan Agung juga kerap dimanfaatkan sebagai lokasi acara musik hingga pasar Sunday Morning (Sunmor) yang menjual berbagai makanam, mainan anal, dan lainnya.
Stadion ini juga dimanfaatkan sebagai homebase Persiba Bantul, klub sepak bola kabupaten Bantul. Tak hanya itu, selama pandemik COVID-19, stadion ini juga menjadi homebase beberapa klub Indonesia seperti PSM Makassar dan Bali United ketika kompetisi Liga 1 tahun 2000 bergulir.
Fasilitas stadion yang dimiliki cukup lengkap, dimulai dari lapangan sepak bola dengan rumput berkualitas Eropa, lapangan sepatu roda, balap kuda, tenis, lintasan atletik, dan masih banyak lagi. Stadion yang juga disebut sebagai Stadion Pacar karena letaknya di wilayah Pacar ini mempunyai kapasitas penonton yang cukup lega, yakni sekitar 35 ribu penonton.
Alamat: Pacar, Sewon, Ponggok II, Trimulyo, Kec. Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Kabupaten Gunung Kidul pun mempunyai stadion kebanggaan bernama Stadion Gelora Handayani. Klub liga 3 DIY, Persig Gunung Kidul ini menggunakan stadion sebagai markasnya.
Kapasitas Stadion Gelora Handayani ini sekitar 10 ribu penonton. Tak jarang masyarakat Gunung Kidul menggunakan stadion ini sebagai tempat acara sepak bola dan atletik.
Alamat: Jl. Taman Bakti No. 16, Jeruksari,Wonosari, Kec. Wonosari, kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Stadion yang terletak di pusat kota Yogyakarta ini terkenal mempunyai fasilitas yang sangat lengkap. Tak hanya bisa menampung 35 ribu penonton dan lapangan rumput berstandar Eropa, stadion ini juga mempunyai berbagai fasilitas olahraga lainnya, seperti area panjat dinding, area sepatu roda, lintasan atletik, lintasan balap motor, lapangan voli, dan masih banyak lagi.
Selain untuk berbagai event olahraga nasional dan internasional, kawasan Stadion Mandala Krida juga sebagai tempat mengadakan acara musik dan pameran.
Sudah sejak lama, Mandala Krida dikenal sebagai homebase PSIM yang merupakan klub pendiri PSSI dan menjadi salah satu klub legenda yang berasal dari Tanah Mataram.
Itulah beberapa stadion olahraga kebanggaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Maju terus olahraga di DIY.