Final Sepak Bola dan Rugby Jadi Laga Penutup Porda DIY XVII 2025

18 Sep 2025, 09:38 WIB

Bonaventura Sigit

Logo PORDA DIY XVII 2025. (pordapeparda.gunungkidulkab.go.id)

Intinya sih...

Sepak bola jadi partai pamungkas di hari terakhir Porda DIY XVII 2025.
Rugby rampungkan seluruh nomor di Lapangan Kepek Raya dengan distribusi medali cukup merata.
Sleman masih kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali Porda DIY XVII 2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gunungkidul, IDN Times – Porda DIY XVII 2025 yang digelar sejak 1 September memasuki hari terakhir pada Kamis (18/9/2025). Setelah lebih dari dua pekan mempertandingkan puluhan cabang olahraga, pesta olahraga terbesar se-Daerah Istimewa Yogyakarta ini akan ditutup sore nanti.

Sebelum upacara penutupan, rangkaian pertandingan terakhir masih berlangsung. Dua cabang olahraga yang menjadi penutup adalah sepak bola dan rugby, yang akan digelar di Stadion Gelora Handayani dan Lapangan Kepek Raya, Gunungkidul.

1. Sepak bola jadi partai pamungkas

Pertandingan cabor sepak bola pada Porda DIY 2025. (dok. Humas KONI DIY)

Pertandingan final sepak bola putra menjadi sajian utama di hari terakhir Porda DIY XVII 2025. Laga puncak itu berlangsung pukul 09.00 WIB di Stadion Gelora Handayani, Gunungkidul.

Sebelumnya, nomor sepak bola putri sudah lebih dulu menyelesaikan pertandingannya. Gunungkidul sukses merebut medali emas, disusul Sleman dengan medali perak, dan Kulon Progo meraih medali perunggu.

2. Rugby rampungkan seluruh nomor di Lapangan Kepek Raya

Selain sepak bola, cabang rugby juga jadi penutup dalam Porda DIY XVII 2025. Pertandingan dimainkan di Lapangan Kepek Raya pada Kamis (18/9/2025) mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

Sejumlah nomor sudah tuntas dimainkan sebelumnya, dengan distribusi medali cukup merata di antara kabupaten/kota. Bantul unggul lewat raihan 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Gunungkidul menyusul dengan 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sleman mengikuti dengan 1 emas, 2 perak, 1 perunggu. Selain itu, Kota Yogyakarta dengan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Sementara, Kulon Progo belum berhasil menyumbang medali di cabor ini.

3. Sleman masih kokoh di puncak klasemen sementara

Hasil sementara perolehan medali Porda DIY XVII 2025. (dok. KONI DIY)

Hingga Kamis (18/9/2025) pukul 00.49 WIB, Sleman masih memimpin klasemen sementara perolehan medali Porda DIY XVII 2025 dengan total 548 medali (168 emas, 177 perak, 203 perunggu). Bantul ada di posisi kedua dengan 454 medali (150 emas, 132 perak, 172 perunggu).

Kota Yogyakarta menempati peringkat ketiga dengan 413 medali (131 emas, 129 perak, 153 perunggu). Gunungkidul berada di posisi keempat dengan 234 medali (52 emas, 70 perak, 112 perunggu), sementara Kulon Progo di urutan terakhir dengan 180 medali (45 emas, 38 perak, 97 perunggu).

4. Closing Ceremony di Alun-Alun Wonosari

Closing Ceremony Porda DIY XVII 2025. (instagram.com/pordadanpepardagunungkidul2025)

Porda DIY XVII 2025 akan resmi ditutup dengan Closing Ceremony pada Kamis (18/9/2025) di Alun-Alun Wonosari, Gunungkidul. Acara dijadwalkan berlangsung pukul 17.00–22.00 WIB.

Rangkaian acara penutupan akan menghadirkan Senam Kreasi Penthul Tembem, penampilan musik dari Bidadari Band & Nirwana, Jogja Hip Hop Foundation, serta band-band lokal. Closing Ceremony ini terbuka untuk umum secara gratis dan juga disiarkan langsung melalui YouTube Dhaksinarga TV.

Gunungkidul menjadi saksi penutup Porda DIY XVII 2025, yang telah berlangsung selama 18 hari penuh. Ribuan atlet dari lima kabupaten/kota telah menuntaskan perjuangannya di ajang olahraga dua tahunan ini.

Resmi ditutup hari ini, perhatian kini tertuju pada siapa yang akan memastikan diri sebagai juara umum Porda DIY XVII 2025?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.