Atlet China di BAJC 2024 Meninggal, Polisi Lakukan Penyelidikan
Intinya sih...
- Peblu tangkis China, Zhang Zhi Jie meninggal usai pingsan di lapangan saat bertanding di BNI Badminton Asia Junior Championship 2024 di Yogyakarta
- Penyelidikan dilakukan oleh Polresta Yogyakarta atas peristiwa tersebut, dengan prosedur standar penanganan medis di lapangan dan evakuasi ke rumah sakit
- Zhang dinyatakan meninggal dunia setelah dipindahkan ke RSUP Dr. Sardjito untuk perawatan intensif atas permintaan tim official China
Yogyakarta, IDN Times - Polresta Yogyakarta tengah melakukan penyelidikan atas peristiwa meninggalnya pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie. Zhi Jie meninggal usai berlaga dalam pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championship (BAJC) 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024).
1. Pingsan saat bertanding
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, mengungkapkan bahwa Zhi Jie pingsan saat bertanding. Berdasarkan prosedur standar, tindakan penyelamatan di lapangan menunggu izin dari wasit turnamen.
"Setelah diperbolehkan baru melakukan tindakan. Selanjutnya dilakukan oleh tim medis di RSPAU Dr S Hardjolukito, baik penanganan awal di lapangan dan langsung dibawa ke RSPAU dr. S. Hardjolukito," ucap Sujarwo dalam keterangannya, Senin (1/7/2024).
2. Dilarikan ke RSUP dr. Sardjito tapi tak tertolong
Sujarwo menjelaskan, Zhi Jie dipindahkan ke RSUP Dr. Sardjito untuk perawatan intensif bahwa atas permintaan tim official China.
"Akan tetapi nyawa atlet tersebut tidak terselamatkan. Atlet tersebut dinyatakan meninggal dunia di RS Sardjito pada hari Minggu 30 Juni 2024 pukul 23.20 WIB," imbuhnya.
3. Sedang bertanding melawan Jepang
Berdasarkan kronologi PBSI dan Badminton Asia, Zhang sempat pingsan di lapangan saat bertanding. Dia lalu mendapatkan perawatan dari tim medis dan dokter turnamen. Setelah itu, Zhang dilarikan ke rumah sakit.
"Zhang sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari 2 menit untuk dilarikan ke rumah sakit," tulis pernyataan resmi PBSI dan Badminton Asia.