Kota Yogyakarta, IDN Times - Polisi memasang police line di pagar masuk warung Mi Gacoan yang berada di kawasan Kotabaru, Yogyakarta. Pemasangan tersebut dipicu keributan yang terjadi antara driver ojek online dengan pekerja warung, Sabtu (13/11/2021).
Tampak siang ini, Minggu (14/11/2021) seorang polisi dengan membawa senapan laras panjang berjaga di depan warung Mi Gacoan.
Kronologi keributan yang beredar di beberapa media sosial diduga disebabkan antrean panjang dan permintaan makanan salah satu driver ojol disela oleh pelanggan offline, ditambah orderan driver ojol dibatalkan oleh pihak warung.
Kejadian tersebut berlangsung dari siang sekitar pukul 14.00 WIB hingga dini hari. Pihak kepolisian ikut turun tangan mengatasi peristiwa tersebut.
Berdasarkan Twitter @merapi_uncover, telah terjadi lima kesepakatan damai antara pihak pihak pegawai Mi Gacoan dengan perwakilan driver ojol. Isi kesepakatan tersebut adalah:
1. Pihak perwakilan Mi Gacoan, telah meminta maaf kepada driver ojol, dan telah dimaafkan.
2. Perwakilan Mi Gacoan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi
3. Pihak Mi Gacoan berjanji akan mengubah sistem pelayanan terhadap driver ojol guna memberikan kemudahan terhadap ojol
4. Surat pernyataan ini dibuat atas kesadaran kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun
5. Menyelesaikan perkara tersebut secara musyawarah, mufakat dan kekeluargaan
Video keributan karyawan Mie Gacoan dan driver ojol di depan gerai sempat viral dan menjadi trending topic. Bahkan hingga berita ini diturunkan gacoan menduduki tempat teratas dengan 20.500 ribu tweets.