KPU RI Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Pembunuhan Staf KPU Yahukimo

Jenazah Henry Jovinski dimakamkan hari ini

Sleman, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman meminta pihak keamanan mengusut tuntas pelaku penganiayaan Henry Jovinski, Staf Analisis Sistem Informasi KPU Kabupaten Yahukimo, Papua. Henry diserang hingga meninggal oleh orang tidak dikenal pada Selasa (11/8/2020) lalu.

Usai melayat di kediaman almarhum Henry pada Kamis (13/8/2020) pagi, Arief menjelaskan jika keluarga KPU RI berduka cita atas meninggalnya Henry saat menjalankan tugas di Yahukimo, Papua.

Baca Juga: Proses Pemakaman Staf KPU Yahukimo Diwarnai Tangis Haru Keluarga

1. Minta diusut secepatnya

KPU RI Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Pembunuhan Staf KPU YahukimoProsesi pemberangkatan jenazah Staf KPU Yahukimo yang dianiaya. IDN Times/Siti Umaiyah

Arief berharap, petugas keamanan bisa secepatnya menyusut tuntas peristiwa penyerangan terhadap Henry. Menurutnya sangat penting bagi semua pihak untuk bisa mengetahui motif di balik penyerangan.

"Saya berharap petugas keamanan mengusut tuntas kasus ini dalam waktu yang tidak terlalu lama. Karena penting bagi semua pihak untuk bisa memastikan apa sebetulnya motif yang ada di balik semua ini," ungkapnya pada Kamis (13/8/2020).

2. Salah satu terduga pelaku telah diamankan

KPU RI Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Pembunuhan Staf KPU YahukimoProsesi pemberangkatan jenazah Staf KPU Yahukimo yang dianiaya. IDN Times/Siti Umaiyah

Arief memaparkan, saat ini pihaknya telah menerima informasi dari pihak kepolisian terkait penangkapan salah seorang yang diduga menjadi pelaku penyerangan. Menurut informasi yang ada, pelaku lebih dari satu orang.

Berkaitan dengan proses hukum, Arief menyerahkan semuanya kepada petugas kepolisian. Dia juga berharap agar pelaku bisa mendapatkan hukuman yang setimpal.

"Saya sudah menerima informasi, bahkan salah satu orang yang diindikasikan sebagai pelaku itu sudah ditangkap. Berdasarkan keterangan saksi pelaku lebih dari satu orang. Jadi untuk hal ini kami menyerahkan kepada petugas keamanan, dan kami berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama ini bisa diselesaikan," katanya.

3. Akan tingkatkan pengamanan kepada petugas KPU

KPU RI Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Pembunuhan Staf KPU YahukimoProsesi pemakaman jenazah Staf KPU Yahukimo yang dianiaya. IDN Times/Siti Umaiyah

Atas peristiwa penyerangan tersebut, Arief menjelaskan jika saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas keamanan, baik di tingkat pusat, provinsi atau kabupaten untuk bisa memberikan pengamanan kepada petugas penyelenggara pemilu. Terlebih lagi, pada Desember mendatang semua daerah akan melaksanakan Pemilihan Daerah (Pilkada) serentak.

"Saya akan koordinasi dengan aparat keamanan. Atas peristiwa ini kamu sudah melaksanakan koordinasi dengan beberapa pihak yang punya otoritas terkait dengan keamanan, baik di tingkat pusat, provinsi maupun di tingkat kabupaten," paparnya.

4. Keluarga minta pelaku diberikan hukuman yang setimpal

KPU RI Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Pembunuhan Staf KPU YahukimoRumah duka Staf KPU Yahukimo yang dianiaya. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, Ayah almarhum Henry, Sugeng Kusharyanto berharap pelaku bisa diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Dia pun meminta keadilan yang seadil-adilnya bagi anaknya.

"Kami meminta proses hukum tetap dilaksanakan. Kalau pun bersalah, tentukan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, itu saja. Kita hanya meminta keadilan," ungkapnya.

Baca Juga: Terkuak, Ini Identitas Mayat Wanita Paruh Baya di Sungai Opak

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya