Ribuan Pelayat Antarkan M Prakosa ke Peristirahatan Terakhir
Bantul, IDN Times - Ribuan pelayat mengantarkan jenazah Almarhum Duta Besar RI untuk Italia, Muhammad Prakosa, ke peristirahatan terakhirnya. Mendiang dimakamkan di pemakaman keluarga di Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul sekitar pukul 13.00 WIB.
Pemakaman politisi PDI Perjuangan ini dilakukan secara kepartaian untuk memberikan penghormatan atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara serta loyalitasnya kepada PDIP. Selain pernah menjabat sebagai menteri di era Presiden Gus Dur dan Megawati, Almarhum juga pernah menjabat sebagai ketua DPP PDIP selama dua periode.
1. Diberi tugas khusus dari Megawati untuk hadiri seluruh proses pemakaman
Sekretaris DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, turut melepas jenazah Almarhum M Prakosa ke peristirahatan terakhirnya. Dirinya menerima mandat oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri, untuk menghadiri seluruh prosesi pemakaman M Prakosa.
Almarhum M Prakosa, kata dia, merupakan sahabat Ketua Umum DPP PDIP. Tidak hanya menjadi menteri dari Kabinet Gotong Royong, namun juga dipercaya menjadi pengurus DPP PDIP selama dua periode, sehingga punya hubungan yang sangat dekat dengan Megawati.
"Ibu Megawati memiliki hubungan dekat, sehingga kepergian Bapak M. Prakosa menjadi duka mendalam, kehilangan yang rendah hati, sosok dalam keteladanan untuk kejujuran serta dalam kesederhanaan maka partai memberikan penghormatan terbaik atas wafatnya beliau dengan protokol partai," katanya, Selasa (14/1/2023).
"Tentu seluruh jajaran partai dan kader PDI Perjuangan mendoakan arwah beliau dilancarkan jalannya dan diterima di sisi-Nya dan kami sungguh kehilangan sosok yang bersahaja. Oleh karena partai mengambil suri ketauladanan dari Almarhum M Prakosa," ungkapnya lagi.
2. Megawati sebut Almarhum M Prakosa adalah sosok yang sederhana
Hasto menyebut, seperti apa yang dikatakan Megawati, M Prakosa sendiri adalah sosok sederhana. Tidak hanya dalam pikiran, tetapi juga dalam rasa, sehingga ketika rapat almarhum menjadi pendengar yang baik.
"Namun ketika menyampaikan pendapatnya sangat benar sekali," ungkapnya.
3. Megawati berharap keluarga tidak terlalu bersedih atas kepergian M Prakosa
Lebih lanjut, Hasto juga menyampaikan pesan dari Megawati bagi keluarga Almarhum, agar jangan bersedih karena almarhum telah memberikan dedikasi yang baik. Alam telah menjadi saksi dengan gerakan penghijauan yang dicanangkan Almarhum saat menjadi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
"Sosok Pak Prakosa adalah orang yang pendiam seperti Ibu Mega, namun beliau mencermati seluruh dialektika yang ada sehingga ketika beliau berbicara maka penuh dengan kalkulasi dan penuh pertimbangan yang mendalam melalu alam pikir dan alam hati yang saling berhubungan sehingga saya sering menggunakan Pak Prakosa ini menggunakan bahasa hati," pungkasnya.