Ratusan Ribu Tiket KA Angkutan Lebaran di Daop 6 Ludes Terjual

07 Mar 2025, 17:07 WIB

Febriana Sintasari

Stasiun Tugu Yogyakarta. (IDNTimes/Febriana Sinta)

Intinya sih...

189.504 tiket angkutan Lebaran 2025 terjual untuk perjalanan kereta jarak jauh keberangkatan dari wilayah Daop 6 Yogyakarta.
Kereta api keberangkatan awal mencatatkan okupansi di atas 70 persen, dengan stasiun tujuan favorit meliputi Pasarsenen, Gambir, Surabaya Gubeng, Bekasi, dan Kiaracondong.
Puncak penjualan tiket terjadi pada 3 hingga 7 April 2025 dengan persentase okupansi lebih dari 80 persen, masyarakat diminta pesan tiket dengan aplikasi Access by KAI dan website kai.id.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak 189.504 tiket angkutan Lebaran 2025 terjual untuk perjalanan kereta jarak jauh keberangkatan dari wilayah Daop 6 Yogyakarta.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih, menuturkan tiket untuk masa arus mudik atau pra-Lebaran masih cukup tersedia.

"Masyarakat yang ingin bepergian menggunakan KA pada masa pra-Lebaran dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin karena penjualan terus bergerak," ujarnya dikutip Antara, Jumat (7/3/2025).

1. Okupansi sejumlah KA capai 70 persen

Sejumlah penumpang kereta api masuk ke gerbong. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Feni, sejumlah kereta api keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta mencatatkan okupansi di atas 70 persen. Beberapa di antaranya adalah KA Sri Tanjung, KA Bengawan, KA Joglosemarkerto, dan KA Progo.

Sementara itu, stasiun tujuan favorit pelanggan dari Daop 6 Yogyakarta meliputi Stasiun Pasarsenen, Stasiun Gambir, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Kiaracondong.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis pukul 13.00 WIB, volume penumpang tertinggi di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta diprediksi terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-2 Lebaran. "Dengan 23.972 penumpang yang naik dan turun di stasiun Daop 6," ungkapnya.

2. Jumlah pemesanan diperkirakan meningkat

ilustrasi kereta api (Dok.KAI)

Feni menambahkan untuk pemesanan pada Rabu (2/4/2025) atau H+1 Lebaran, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 24.564.

"Jumlah tersebut masih akan terus berubah secara dinamis seiring dengan berlanjutnya penjualan tiket," jelasnya.

Berdasar data penjualan tiket untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025 menunjukkan lonjakan okupansi yang signifikan mendekati hari H Lebaran.
Menurut dia, puncak penjualan tiket terjadi pada 3 hingga 7 April 2025 dengan persentase okupansi lebih dari 80 persen. Pada 3 April dan 4 April, okupansi mencapai 88 persen dengan jumlah tiket terjual masing-masing sebanyak 15.727 dan 17.164 tempat duduk.
Sementara itu, pada 5 April hingga 7 April, tingkat okupansi berkisar antara 78 hingga 86 persen.

3. Calon penumpang diminta gunakan aplikasi

Potret aplikasi KAI Access (instagram.com/keretaapikita)

Feni mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI dan website kai.id Untuk menghindari kehabisan tiket. Selain itu, kata Feni langkah itu untuk menghindari potensi penipuan serta memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Feni juga menyarankan calon pelanggan untuk memanfaatkan fitur Connecting Train yang memberikan rekomendasi alternatif perjalanan jika tiket KA yang diinginkan telah habis.

"Penjualan tiket KA Lebaran 2025 dimulai setiap pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-45, yang dapat diakses melalui aplikasi resmi KAI, website kai.id, serta mitra Online Travel Agent (OTA) resmi KAI," ungkapnya.