Polres Gunungkidul Siapkan Posko dan Ratusan Personel Jelang Mudik
- Polres Gunungkidul mendirikan 6 pos keamanan dan 1 pos pelayanan selama Operasi Ketupat Progo 2024.
- 675 personel gabungan akan diterjunkan, terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Dinkes, Pol PP, PMK, SAR, dan PLN.
- Diprediksi jumlah pemudik ke Jogja akan meningkat 50%, Dinas Perhubungan akan mengatur kendaraan besar yang masuk Gunungkidul sejak H-7 Lebaran.
Gunungkidul, IDN Times - Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, mengatakan pihaknya bakal mendirikan enam pos keamanan dan satu pos pelayanan selama Operasi Ketupat Progo yang akan digelar pada 4-16 April 2024 yang akan datang.
"Pos ini akan diisi oleh petugas dari berbagai lintas sektoral. Mereka akan berjaga selama 24 jam," katanya, Kamis (28/7/2024). "Harapan saya, bertugas di pos itu tidak hanya duduk semata, tidak melakukan apa-apa, tapi melakukan pemantauan, patroli dan antisipasi kamtibmas."
1. Terjunkan ratusan personel gabungan selama Operasi Ketupat Progo 2024
Kapolres menyatakan dalam Operasi Ketupat Progo 2024 ini pihaknya akan menerjunkan 675 personel gabungan. Mereka terdiri dari Polri 486 personel, TNI 42 personel, Dishub 21 personel, Dinkes 21 personel, Pol PP 42 personel, PMK 6 personel, SAR 50 personel, dan PLN 6 personel.
"Satlantas Polres Gunungkidul juga akan menyiapkan 2 unit mobil derek dan satgas ganjal ban yang ditempatkan di tanjakan Patuk," paparnya.
2. Pengecekan rambu jalan dan penerangan jalan
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Irawan Jatmiko, mengatakan akan mengatur kendaraan besar yang masuk Gunungkidul sejak H-7 Lebaran. Pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap rambu jalan dan lampu penerangan jalan di ruas jalan Kabupaten.
"Untuk lampu penerangan jalan khususnya yang berada dijalan provinsi akan kita komunikasikan agar mendapat perhatian," paparnya.
3. Seluruh elemen diminta bersiap untuk menyambut wisatawan
Sementara itu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan, arus mudik tahun ini di Jawa dan Sumatra diprediksi mengalami peningkatan 50 persen. Hal ini akan berpengaruh pada masuknya jumlah pemudik ke Jogja, khususnya Gunungkidul.
"Dari 123 juta pemudik tahun lalu akan mengalami peningkatan, diprediksi mencapai 192 juta pemudik pada tahun ini," ucap dia.
Bupati meminta seluruh lintas sektoral yang terlibat dalam pengamanan menyiapkan diri. Selain menjaga kesehatan juga memastikan seluruh peralatan yang akan digunakan dapat berfungsi dengan baik.
"Yang paling utama adalah komunikasi antar lintas sektoral harus dibangun dengan bagus. Alat yang digunakan juga wajib siap pakai," paparnya.
Pensiunan TNI AD ini juga berharap selain mudik seluruh elemen yang terlibat juga bersiap menyambut kunjungan wisata. Dikatakan wisata pantai Gunungkidul diprediksi masih menjadi primadona bagi masyarakat Jateng dan DIY.
"Semua elemen bersiap sehingga tidak akan muncul masalah baik kamtibmas atau insiden lainnya," paparnya.
