Sleman, IDN Times - Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi bakal menindaklanjuti insiden pelemparan botol air mineral yang mengenai Refly Harun saat acara diskusi di Kopi Nuri, Condongcatur, Depok, Sleman pada Jumat (8/9/2023).
"Saya akan proses lanjut pelemparan tersebut," kata Ardi saat dihubungi, Sabtu (9/9/2023).
Ardi menuturkan, polisi saat ini masih mencari sosok pelaku pelempar botol air mineral yang mengenai leher Refly. "(Pelaku) masih dicari," katanya.
Ia menyebut kepolisian menjamin kebebasan masyarakat dalam berpendapat dan berekspresi. Oleh karena itu telah memberikan pengamanan maksimal selama acara diskusi berlangsung. "Kita sudah maksimal upayakan agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan semua pihak," pungkas Ardi.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok orang menggeruduk acara diskusi kebangsaan yang menghadirkan akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung di Kopi Nuri.
Massa menolak kehadiran Rocky dan Refly Harun sebagai pembicara. Diskusi menjadi ricuh saat terjadi insiden pelemparan botol yang mengenai Refly.
"Pak polisi, saya protes. Karena saya dilempar dan kena leher saya," kata Refly setelah kena timpuk botol.
Seusai acara, Refly menyatakan masih pikir-pikir untuk melapor ke polisi. Ia mengaku bingung adanya penolakan kehadirannya hingga pelemparan botol air mineral.
"Salah saya apa? Saya kan ke sini ibaratnya mau diskusi dan sebagainya," kata Refly.