Menteri Dody Blak-blakan Soal Rencana Bangun 200 Sekolah Rakyat
- Pembangunan gedung SR dimulai bulan September 2025, ditargetkan rampung Juni 2026.
- 2 sekolah rakyat akan dibangun di Yogyakarta menggunakan lahan Sultan Ground.
- Sultan Ground seluas tujuh hingga delapan hektare akan mampu menampung 1.000 siswa dari SD hingga SMA.
Bantul, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo, mengatakan seluruh gedung Sekolah Rakyat (SR) di Indonesia masih berstatus sekolah persiapan. Ke depan, pemerintah berencana membangun gedung Sekolah Rakyat yang mampu menampung 1.000 siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA.
"Bulan depan, September, kita mulai membangun fisik (gedung) yang mampu menampung 1.000 orang. Total ada 200 gedung SR yang akan kita bangun se-Indonesia Raya, karena target Pak Prabowo setiap kabupaten ada minimal satu sekolah rakyat," ujarnya saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 19 Bantul di Sonosewu, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Senin (11/8/2025).
"Nanti yang tidak masuk SR akan kita buat sekolah rakyat, namun bukan sifatnya boarding school. Itu komitmen dari Pak Prabowo," tambahnya.
1. Pembangunan gedung SR akan dimulai bulan September 2025
Menurut Dody, 200 gedung sekolah yang mulai dibangun pada September 2025 ditargetkan rampung pada Juni 2026. Hal ini agar siswa yang saat ini belajar di sekolah persiapan bisa segera pindah ke gedung baru.
"Adik-adik ini kan harus pindah ke sekolah yang mampu menampung 1.000 siswa dengan fasilitas lengkap. Mungkin kepala sekolahnya nanti lebih pusing, terutama untuk sekolah dasar. Kalau SMP atau SMA masih oke, yang berat itu SD dan SMP kelas 1," jelasnya.
Ia menambahkan, tantangan di setiap sekolah persiapan berbeda. Ada kemungkinan siswa tidak naik kelas jika dinilai belum matang untuk melanjutkan.
"Tapi ini persiapan lebih matang, sehingga siswa bisa lebih cepat bangkit dan menjadi lebih baik di masa depan," ujarnya.
2. Bangun dua sekolah rakyat di Yogyakarta
Lebih lanjut, Dody menyebut pembangunan Sekolah Rakyat di Yogyakarta akan memanfaatkan lahan Sultan Ground yang berada di Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Kulon Progo.
"Untuk Jogja akan kita bangun dua sekolah rakyat di Kulon Progo dan Gunungkidul," katanya.
3. Sultan relakan SG dibangun sekolah rakyat
Dody mengaku sudah berbicara dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan akan mendapatkan lahan Sultan Ground seluas tujuh hingga delapan hektare.
"Jadi nantinya mampu menampung 1.000 siswa dari SD hingga SMA dan akan digabung dengan Badan Gizi Nasional untuk mempersiapkan makan bagi siswa karena nantinya sekolahnya adalah boarding school," tandasnya.
"Jadi nanti ada Dinsos dan Dikdasmen yang akan turut terlibat untuk menyukseskan sekolah rakyat ini. Kami tujuan sekolah rakyat ini untuk memutus mata rantai kemiskinan," tambahnya.
