Yogyakarta, IDN Times - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta membuat kosmetik pencegah munculnya kantung mata dari ekstrak buah mentimun, yang diberi nama TiSum.
TiSum, dikembangkan oleh lima mahasiswa Jurusan Farmasi UAD, yakni M. Halim Muzakkir, Muhammad Dimas Alif Fadilah, Kharina Amelia, Khofifah Rizqi Aunillah, dan Nadhifa Rifdal Arafah.
Ketua tim mahasiswa Jurusan Farmarsi UAD Halim Muzakkir mengatakan masalah kantung mata tak hanya dirsakan orang dewasa tapi juga dialami remaja. Kantung mata pada remaja, ujar Halim bisa muncul karena ketergantungan pada ponsel ataupun alat digital lainnya. Hal ini menyebabkab mata dan daerah sekitarnya terus menerus terpapar sinar radiasi.
"Sinar radiasi merupakan senyawa radikal bebas penyebab timbulnya kantung mata. Selain itu, paparan sinar uv dari Matahari ketika beraktivitas sehari-hari juga dapat menyebabkan timbulnya kantung mata," kata Halim, Senin (30/10/2023).
Kantung mata, juga menjadi salah satu tanda penuaan yang biasanya disertai lingkaran hitam di sekitar daerah tersebut. Saat usia lanjut, kantung mata disertai keriput halus.
Alasan diluncurkan TiSum, lantaran pengobatan kantung mata kebanyakan menggunakan bahan kimia dan laser yang mahal. Oleh karena itu, pembuatan memanfaatkan bahan alam berupa ekstrak mentimun sebagai alternatif.
"Sediaan yang berasal dari bahan alam akan memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada bahan sintetis," katanya dikutip Antara.
Anggota tim inovasi, Khofifah Rizqi Aunillah memaparkan antioksidan yang terkandung di mentimun dapat menangkap radikal bebas terjadinya kantung mata.
"Radikal bebas menjadi penyebab terjadinya kantung mata. Serum mentimun ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi kantung mata dengan biaya yang lebih ekonomis," katanya