Sleman, IDN Times - Enam orang dilaporkan tewas usai kecelakaan yang melibatkan sebuah truk di kawasan Tebing Breksi, Jalan Candi Ijo, Gunung Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Jumat (3/9/2021) malam.
Berdasarkan keterangan polisi, lima orang korban meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan satu orang lagi meninggal di rumah sakit.
Kanit Laka Polres Sleman Iptu Galan Adid Dharmawan menerangkan, kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan batu dan bernopol AB 8242 ZU itu terjadi kurang lebih pukul 19.00 WIB. Saat itu ada 11 orang yang menumpang di kendaraan tersebut, termasuk kernet dan sopir.
Kata Galan, truk ini baru saja mengangkut batu di Dusun Groyokan untuk dibawa ke Bantul.
"Batu yang dipergunakan untuk membuat taman, itu untuk dibawa ke Bantul," kata Galan, Jumat malam.
Saat truk melintasi Jalan Candi Ijo yang medannya menurun, kendaraan diduga mulai mengalami rem blong. Sopir pun tak bisa menguasai laju truk.
"Saat jalan menurun truk tidak bisa mengendalikan kemudi karena rem yang blong, itu informasi sementara," tutur Galan.
Truk tersebut, lanjut Galan, akhirnya hilang keseimbangan. Selanjutnya, kendaraan terbalik dan terseret sampai membentur pagar semen dan batuan di salah satu kediaman warga sekitar.
"Yang meninggal dunia di TKP 5 orang," jelasnya.
Para korban meninggal, kata Galan, adalah mereka yang berada di bak bagian belakang truk.
"Jadi pada saat awal menabrak pagar ada dua warga yang terlempar meninggal di depan pagar yang rusak tertabrak tersebut," urai Galan.
Sedangkan tiga korban lainnya meninggal akibat mengalami benturan di kepala usai terhempas dari truk dan terkena muatan batuan.
Mereka yang selamat dari insiden ini dievakuasi segera ke RSUD Prambanan dan Panti Rini. Termasuk sopir dan kernet truk yang menderita luka berat.
"(Penyebab kecelakaan) masih kita dalami. Kita lihat kondisi truk juga. Nanti minta keterangan dari saksi-saksi utamanya menunggu kesehatan dari driver dan kernet dulu sebagai saksi utamanya," tutupnya.
Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Anang Tri Novian, sementara menyebut total korban meninggal dari kecelakaan ini bertambah satu orang pada Sabtu (4/9/2021) pagi ini.
"Tambah satu (yang meninggal), yang dirawat di Panti Rini. Jadi totalnya meninggal 6 orang," kata Anang melalui pesan WhatsApp, Sabtu.