Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L. Wahyu Efendi mengatakan kejadian berawal saat Ivander sedang duduk di pantai. Tiba-tiba gelombang besar datang dan menyeretnya. Mengetahui adiknya terbawa ombak, kakak korban berusaha menolong adiknya dan berhasil dipeluk. Namun sayang keduanya justru kemudian terkena terjangan gelombang dan masuk ke dalam palung.
"Kakak sudah bisa mendekap tubuh adiknya, namun gelombang besar menerjang hingga keduanya terseret gelombang menuju palung. Keduanya terpisah dan hilang," katanya, Minggu (27/3/2022).
Melihat dua orang wisatawan terseret gelombang, tim SAR yang berada di lokasi langsung menolong korban. Sayang warga Jalan Gedong Kuning No 59, Kota Gede Yogyakarta ini langsung terseret ke dalam palung.
"Tim SAR gabungan saat masih mencari keberadaan dua korban," ujarnya.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah V, Kulon Progo, Aris Widyatmoko mengatakan saat kejadian, gelombang pantai cukup besar. Pihaknya sudah memberikan peringatan kepada wisatawan untuk tidak mendekat apalagi mandi di laut.
"Saat ini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian keberadaan dua korban yang tenggelam dan hilang di Pantai Glagah," ujarnya.