Jelang Libur Sekolah, Stok BBM hingga LPG di DIY Dipastikan Aman
Sleman, IDN Times – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan ketersedian stok BBM dan LPG menghadapi libur sekolah tercukupi. Ketahanan stok terus ditingkatkan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
“Jelang libur sekolah yang akan kita hadapi sekitar 2-3 pekan ke depan untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama yang menjadi destinasi wisata, untuk stok BBM, LPG dalam kondisi aman,” ungkap Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, Senin (16/6/2025).
1.Stok BBM hingga LPG dipastikan aman
Taufiq menyebut ketahanan stok gasoline mencapai 8,5 kali lipat dan akan terus ditingkatkan dalam tiga pekan ke depan. Sementara untuk gasoil atau solar, stoknya 13 kali lipat konsumsi normal.
“Jadi masih sangat aman dan kita pertahankan stoknya aman. Untuk avtur stoknya 25 kali lipat dari konsumsi normalnya, atau stoknya saat ini 3.766 kiloliter, itu stoknya mampu bertahan 25 kali lipat konsumsi normal,” ucap Taufiq.
Sementara untuk LPG terutama sektor rumah tangga, baik 3kg maupun non subsidi, stoknya di angka 15.230 metrik ton atau empat kali lipat dari konsumsi normal. “Kami jamin selama libur sekolah nanti di Jogja kondisi BBM dan LPG dalam kondisi aman,” ujar Taufiq.
2.Masyarakat diimbau konsumsi secukupnya
Taufiq juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengonsumsi secukupnya. Tidak perlu berlebihan, karena stok aman. “Kemudian untuk pembelian LPG 3kg, masih kita sarankan untuk membeli di pangkalan LPG terdekat dengan mengakses ptm.id/infolpg3kg,” ucap Taufiq.
Taufiq mengatakan dengan mengakses link resmi dari Pertamina tersebut, masyarakat bisa mendapatkan harga termurah. “Supaya masyarakat bisa mengakses harga termurah yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Saat disinggung prediksi kenaikan konsumsi, Taufiq mengatakan sejauh ini masih landai. Diperkirakan untuk keseluruhan peningkatan konsumsi sekitar 5 persen, baik untuk BBM maupun LPG. “(Cukup landai) Terkait ada kebijakan beberapa daerah memang untuk wisata sekolah ya (larangan),” ucap Taufiq.
3.Belum ada persiapan khusus
Taufiq juga menyebut saat ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah belum ada penyiapan untuk penambahan kantong SPBU di tempat wisata. “Kami belum ada penyiapan, baru saja koordinasi dengan Polda DIY, jadi untuk liburan nanti belum ada rekayasa khusus yang mengakibatkan kita harus mengantisipasi lebih,” ujar Taufiq.
Oleh karena itu, Taufiq mengatakan pihaknya hanya menyiapkan stok kebutuhan masyarakat. “Tadi arahan Polda, tetap kita standby kita amankan ketika ada kejadian khusus langsung kita tangani segera,” ungkapnya.
