Tak Kuat Nanjak, Bus Wisata Terguling di Tepus Gunungkidul
![Tak Kuat Nanjak, Bus Wisata Terguling di Tepus Gunungkidul](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/07/img-20230702-wa0061-7b66f3a6ecf1c469a7b86a7580a19feb-61de37c11e0aa365392731267029d450_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Diduga tak kuat menanjak, bus yang membawa rombongan wisatawan terguling di jurang pinggir Tanjakan Gemulung, Jalan Pantai Krakal, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, pada Minggu (2/7/2023). Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi tujuh penumpang bus wisata mengalami luka-luka.
1. Kronologi bus wisata terguling di Tanjakan Gemulung
Kapolsek Tepus, Iptu Larso, mengatakan bus wisata dengan nomor polisi AB 7075 AS ini mengalami kecelakaan pada pukul 09.30 WIB. "Bus membawa 33 wisatawan asal Sleman," ujarnya.
Kecelakaan tunggal berawal ketika bus wisata hendak menuju Pantai Slili, Tepus, melewati Jalan Pantai Krakal yang terdapat Tanjakan Gemulung yang cukup ekstrem. Saat hendak menanjak bus diduga tidak kuat hingga bus mundur dan akhirnya terguling ke kanan jalan hingga masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar dua meter.
"Akibat kejadian itu ada tujuh penumpang yang mengalami luka-luka," ujarnya.
Menurutnya tujuh penumpang yang terluka dibawa ke Puskesmas Tepus 1 untuk mendapatkan perawatan.
"Laka tunggal ini saat ini ditangani Unit Laka Lantas Polres Gunungkidul," tuturnya.
2. Tanjakan Gemulung sering terjadi kecelakaan
Larso mengatakan, bus yang terguling akan dievakuasi dengan mobil derek. Di Tanjakan Gemulung sendiri diakuinya sering terjadi kecelakaan karena tak kuat menanjak sehingga harus dipastikan kendaraan dalam kondisi benar-benar aman.
"Kita berharap kendaraan yang melintas di Tanjakan Gemulung lebih berhati-hati," ucapnya.
Baca Juga: Truk Pengangkut Ayam Terguling di Gunungkidul, Ratusan Ayam Mati
3. Sopir bus sudah menggunakan gigi 2 namun tak kuat menanjak
Salah satu penumpang bus wisata, Sri mengatakan sopir bus tidak mengetahui jika ada tanjakan yang cukup panjang. Sebab tanjakan tidak terlihat dari tikungan di bawah.
Sopir bus sudah menggunakan gigi 2 namun bus tak kuat untuk melewati tanjakan. Akhirnya bus melorot dan terguling.
"Kita ndak tahu apakah melanjutkan wisata atau pulang. Karena harus memastikan kerabat lainnya yang terluka. Jadi rombongan bus wisata ini masih satu kerabat," tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Jogja Cek Lokasi Tarif Parkir Nuthuk, Ini Hasilnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.