3 Atlet Paralimpik DIY Siap Berkompetisi di Paralimpiade Paris
Atlet paralimpik dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beraudiensi dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (7/8/2024). (Dok. Istimewa)
Intinya Sih...
- Tiga atlet paralimpik DIY siap berkompetisi di Paralimpiade Paris 2024.
- Ketua NPC DIY, Hariyanto, berharap para atlet memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia.
- Wakil Gubernur DIY memberikan wejangan bahwa penampilan terbaik dan usaha maksimal adalah sebuah prestasi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times – Tiga atlet paralimpik dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap berkompetisi di ajang Paralimpiade Paris, mulai 28 Agustus 2024 hingga 8 September 2024.
Secara keseluruhan sebanyak lima atlet paralimpik bakal berkompetisi di ajang Paralimpiade Paris. Tiga di antaranya dari DIY yaitu, Qonitah Iktiar Syakuroh, dari cabang olahraga para-bulutangkis, Teodora Audi Ayudia Ferelly Essant dari cabang olahraga para-panahan dan Imam Kunantoro, atlet sekaligus pelatih para-bulutangkis.
1. Jadi motivasi untuk para atlet lainnya
Atlet paralimpik dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beraudiensi dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (7/8/2024). (Dok. Istimewa)Ketua National Paralympic Committee Daerah Istimewa Yogyakarta (NPC DIY), Hariyanto mengharapkan para atlet maupun pelatih yang masuk di Paralimpiade Paris, bisa menjalankan tugas dengan baik.
“NPC memiliki harapan besar, teman-teman yang masuk di Paralimpiade ini, nantinya bisa memberikan prestasi yang terbaik untuk bangsa Indonesia, berusaha maksimal memberikan penampilan yang terbaik, namun tidak menjadikannya beban, tapi menjadi spirit, agar nanti bisa tampil maksimal,” ujar Ketua National Paralympic Committee Daerah Istimewa Yogyakarta (NPC DIY), Hariyanto, seusai audiensi dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, Rabu (7/8/2024).
Hariyanto memotivasi para atlet yang belum mencapai titik tersebut, agar terus berlatih dan berjuang, agar mengikuti jejak Audi maupun Qonita.
2. Wagub DIY minta untuk berikan usaha terbaik
Atlet paralimpik dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beraudiensi dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (7/8/2024). (Dok. Istimewa)Wagub DIY memberikan wejangan kepada atlet paralimpik DIY, bahwa medali bukanlah satu-satunya tujuan akhir. Penampilan yang terbaik dan usaha yang maksimal adalah sebuah prestasi.
Selain itu, Sri Paduka juga memberikan motivasi untuk membesarkan semangat para atlet. Berharap agar mereka dapat menjadi contoh bagi para atlet maupun difabel lainnya untuk dapat mengharumkan nama DIY.
Baca Juga: Profil Jens Raven, Striker Naturalisasi Keturunan Jogja
3. Perjalanan Audi menuju ke Paris
Atlet paralimpik dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beraudiensi dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (7/8/2024). (Dok. Istimewa)Pelatih para-panahan sekaligus Ketua NPC Kota Yogyakarta, Ninik Umardiyani menceritakan awal bergabungnya Audi dengan NPC Kota Yogyakarta. Sebelumnya Audi adalah pemain basket di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, dan tidak memiliki keterampilan olahraga panahan. "Dengan semangat yang luar biasa dalam berlatih, sekarang memetik hasilnya dan pernah berlaga pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021," ujar Ninik.
Baca Juga: 5 Hotel dekat Jogja National Museum, Tengah Kota tapi Murah