Pilu, Angka Kematian Positif COVID-19 di Yogyakarta Tambah 20 Kasus!  

Kematian terbanyak terjadi di Kabupaten Sleman

Yogyakarta, IDN Times - Kasus kematian akibat Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tambah memprihatinkan. Hari ini, Kamis (3/3/2022) sebanyak 20 orang positif Covid-19 meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir.

 

1. 20 kematian selama 24 jam

Pilu, Angka Kematian Positif COVID-19 di Yogyakarta Tambah 20 Kasus!  Ilustrasi pemakaman korban meninggal akibat COVID-19.Antarafoto

Kabag Humas Biro Setda DIY Ditya Nanaryo Aji memaparkan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 terjadi di semua wilayah DIY.

"Kasus meninggal di Kota Yogyakarta sebanyak dua kasus, di Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul masing-masing empat kasus. Terbanyak di Kabupaten Sleman yaitu enam kasus," papar Ditya, Kamis (3/3/2022). 

 

Baca Juga: 7 Kasus Omicron Siluman BA.2 Ditemukan di Yogyakarta 

2. Angka positif Covid-19 di DIY tambah 2.541 kasus

Pilu, Angka Kematian Positif COVID-19 di Yogyakarta Tambah 20 Kasus!  Ilustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Kasus harian Covid-19 di DIY hari ini bertambah 2.541 kasus. Ditya memaparkan tambahan kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman sebanyak 979 kasus. 

"Kota Yogyakarta bertambah 396 kasus, Kabupaten Bantul 747 kasus, Kulon Progo tambah 247 kasus dan Gunungkidul sebanyak 172 kasus," ujar Ditya.  

Adapun riwayat kasus positif itu terungkap dari kontak tracing kasus positif tercatat 2.007 kasus, dan masyarakat yang periksa mandiri ada 534 kasus.

3. Tambahan kasus harian di Indonesia

Pilu, Angka Kematian Positif COVID-19 di Yogyakarta Tambah 20 Kasus!  Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Berdasarkan tambahan kasus sebaran Covid-19 per Kamis (3/3/2022) di Indonesia, DIY berada di urutan kelima. Berikut data tambahan Covid-19: 

1. Jawa Barat: 7.645 kasus
2. DKI Jakarta: 4.669 kasus
3. Jawa Timur: 4.135 kasus
4. Jawa Tengah: 3.244 kasus
5. Daerah Istimewa Yogyakarta: 2.541 kasus
6. Banten: 1.735 kasus
7. Sumatera Utara: 1.648 kasus
8. Kalimantan Timur: 1.629 kasus
9. Nusa Tenggara Timur: 1.065 kasus
10. Kalimantan Barat:942 kasus
11. Sulawesi Selatan: 843 kasus
12. Lampung: 750 kasus
13. Riau: 725 kasus
14. Bangka Belitung: 635 kasus
15. Sulawesi Tengah: 533 kasus
16. Kalimantan Utara:460 kasus
17. Kepulauan Riau: 453 kasus
18. Sumatera Selatan: 452 kasus
19. Jambi: 445 kasus
20. Sumatera Barat: 404 kasus
21. Sulawesi Utara: 327 kasus
22. Kalimantan Selatan: 264 kasus
23. Kalimantan Tengah: 227 kasus
24. Aceh: 216 kasus
25. Bengkulu: 186 kasus
26. Papua Barat: 173 kasus
27. Bali: 172 kasus
28. Papua: 151 kasus
29. Sulawesi Barat: 150 kasus
30. Gorontalo: 130 kasus
31. Nusa Tenggara Barat:116 kasus
32. Sulawesi Tenggara: 85 kasus
33. Maluku Utara: 71 kasus
34. Maluku: 38 kasus

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya