Angka Kematian Bertambah, 3 Kelurahan di Sleman Masuk Zona Merah  

Satgas ingatkan warga tetap jaga prokes

Sleman, IDN Times - Sebanyak dua pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Sleman meninggal dunia, padahal selama beberapa pekan angka kematian di wilayah ini nihil. Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas COVID-19 Sleman, Shavitri Nurmaladewi. 

"Pekan ini ada dua kasus pasien meninggal dunia, yakni satu kasus pada 11 Januari dan satu kasus pada Jumat (13/1/2022). Kami harapkan masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan," kata Shavitri Nurmaladewi dikutip Antara, Kamis (14/1/2022). 

1. Kasus positif COVID-19 naik

Angka Kematian Bertambah, 3 Kelurahan di Sleman Masuk Zona Merah  Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Tak hanya angka kematian, jumlah penambahan kasus konfirmasi positif, dalam pekan ini juga masih terjadi meskipun jumlahnya tidak tinggi. Sebanyak 86 kelurahan terdapat sebanyak tiga kelurahan yang masih zona merah COVID-19 atau 3,49 persen.

"Pekan ini masih terdapat penambahan kasus konfirmasi positif, yakni terdapat penambahan tiga kasus pada Senin (10/1/2022), lima kasus pada Selasa (11/1/2022), sebanyak empat kasus pada Rabu (12/1/2022), dan empat kasus lagi pada hari ini (13/1/2022)," Shavitri.

2. Sebanyak 3 kelurahan masuk zona merah

Angka Kematian Bertambah, 3 Kelurahan di Sleman Masuk Zona Merah  Zona merah di Kabupaten Sleman per Kamis (13/1/2022) / Dinkes Sleman

Shavitri mengatakan tiga kelurahan yang masih zona merah COVID-19, yakni Kelurahan Mororejo, Kapanewon Tempel, Kelurahan Purwomartani dan Tirtomartani di Kapanewon Kalasan.

"Berdasarkan peta zonasi COVID-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Sleman per 9 Januari, saat ini masih terdapat tiga kelurahan yang zona merah COVID-19. Namun untuk kelurahan zona hijau terjadi penambahan sebesar 12 persen atau sebanyak 11 kelurahan, dari 66 menjadi 77 kelurahan atau 89.53 persen, sedangkan kelurahan zona oranye sudah tidak ada atau nol persen," katanya.

Sementara untuk kelurahan zona kuning masih terdapat sebanyak enam kelurahan atau 6.98 persen.

"Peta zonasi COVID-19 tingkat kelurahan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman ini bersifat dinamis dan diterbitkan secara berkala," katanya.

Baca Juga: Dinkes Pastikan Varian Omicron Belum Terdeteksi di Sleman

3. Satgas ingatkan warga tetap jaga prokes

Angka Kematian Bertambah, 3 Kelurahan di Sleman Masuk Zona Merah  Ilustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Satgas COVID-19 di Sleman berharap masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin dalam protokol kesehatan meskipun kondisi sudah mulai membaik.

"Prokes jangan kendor meski kondisi sudah mulai membaik, tetap selalu untuk lakukan cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, juga kurangi mobilitas dan hindari kerumunan. Gunakan dua lapis masker, yaitu masker medis di lapisan dalam, dan masker kain di lapisan terluar," katanya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya