Erection Girder Mulai Dipasang di Tol Jogja-Solo Junction Sleman

- Proyek pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 memasuki tahap pemasangan erection girder pada Senin (20/1/2025).
- Junction Sleman akan menjadi segitiga ruas Tol Jogja-Solo ke arah Tol Jogja-Bawen, Tol Jogja-Solo ke arah YIA dan Tol Jogja-Bawen ke arah YIA.
- Pemasangan girder dilakukan secara bertahap di sejumlah pilar, menandakan kemajuan signifikan untuk memperluas konektivitas di wilayah DIY dan sekitarnya.
Sleman, IDN Times - Proyek pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 dilaporkan telah memasuki tahap pemasangan erection girder pada Senin (20/1/2025) kemarin.
Humas Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto, menjelaskan pemasangan perdana girder berlokasi di area Junction Sleman yang menjadi titik temu antara Tol Jogja-Solo dengan Tol Jogja-Bawen.
1. Langkah permulaan menuju segitiga ruas tol

Menurut Agung, Junction Sleman akan menjadi segitiga ruas Tol Jogja-Solo ke arah Tol Jogja-Bawen, Tol Jogja-Solo ke arah YIA dan Tol Jogja-Bawen ke arah YIA dan sebaliknya.
"Nanti di situ itu segitiga, kalau yang lurus ke Jogja-Bawen-Jogja-Solo sambung, kemudian yang dari Jogja-Solo mau ke arah YIA, maupun dari Jogja-Bawen mau ke YIA maupun sebaliknya dari YIA mau masuk Jogja-Bawen maupun Jogja-Solo," kata Agung.
2. Apa itu erection girder?

Adapun girder merupakan gelagar jembatan berbentuk balok yang diletakkan di antara dua penyangga yang biasa berupa abutment atau pier alias pilar.
Agung mengatakan, berdasarkan bahan pembentuknya, girder dapat terbuat dari material beton maupun baja dan komponen ini vital untuk menyalurkan beban ke struktur bawah jembatan.
Sementara, pemasangan erection girder dapat diartikan sebagai proses penempatan girder pada tumpuannya. Pada proyek Tol Jogja-Solo ruas Trihanggo-Junction, pekerjaan erection girder perdana dilakukan pada pier 5 dan pier 6 ramp 3 area Junction Sleman.
"Itu ada di Padukuhan Ketingan, masih di dekat Ketingan juga," jelas Agung.
3. Langkah positif menyongsong Tol Joglosemar

Pemasangan girder, menurut Agung, akan dilaksanakan secara bertahap di sejumlah pilar. Antara pilar satu dan lainnya membutuhkan setidaknya lima girder. Agung memastikan, pemasangan erection girder menjadi indikator progres konstruksi yang baik di awal tahun 2025 ini. "Segera secepatnya melakukan percepatan-percepatan karena lahan relatif sudah terbebas semua," ungkapnya.
Agung menambahkan tahap pemasangan girder akan dilanjutkan dengan penggarapan konstruksi lainnya. Proyek itu seperti pemasangan parapet atau dinding penghalang sebagai pembatas daerah kendaraan dengan tepi jalan tol.
Dalam unggahan media sosial Jasamargajogjasolo_official, erection girder perdana disebut menjadi langkah krusial dalam pembangunan infrastruktur strategis.
Pemasangannya menandakan kemajuan signifikan untuk memperluas dan menguatkan konektivitas di wilayah DIY dan sekitarnya.
Area Junction Sleman juga dianggap memiliki peran vital karena mengkoneksikan Tol Jogja-Solo dan Tol Jogja-Bawen yang rencananya bakal jadi bagian dari Tol Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).