Sleman, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman mulai melakukan persiapan dan langkah antisipasi menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana, mengungkapkan, pihaknya sudah mulai melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan pemantauan dan pembentukan posko di momen libur tersebut.
Arip menjelaskan, agar tidak ditemukan hambatan saat momen libur tersebut, nantinya akan ada beberapa posko pemantauan yang akan diaktifkan di Kabupaten Sleman. Posko tersebut berada di wilayah Tempel, Gamping, Prambanan serta di Denggung.
"Kalau di kabupaten ada unsur kesehatan dan Satpol PP karena harus memastikan tidak ada hambatan samping di perjalanan ke arah teman-teman mudik. Hambatan samping itu seperti kalau ada pasar bubrah, teman-teman Satpol PP yang geser," ungkapnya pada Rabu (3/12/2020).
Menurut Arip, agar tidak ada hambatan, pada tanggal 23 Desember pukul 00.00 WIB, semua armada besar non logistik kemungkinan tidak diperbolehkan melintas. Lalu, di hari itu juga akan ada penutupan jembatan timbang yang ada di Kalitirto dan Tamantirto juga akan ditutup.
"Jembatan timbang pada hari itu juga ditutup, nanti akan difungsikan sebagai rest area. Jembatan ada di Kalitirto dan Tamantirto yang akan digunakan untuk rest area bagi pemudik. Per tanggal 23 yang logistik boleh, yang material galian C tidak boleh, barang kalau logistik boleh. Kendaraan pribadi boleh," paparnya.
Arip mengatakan, selain hal di atas, pihaknya juga akan melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) di Denggung mulai tanggal 23 sampai 27 Desember dan disambung sampai tahun baru. Ada beberapa aspek yang dilihat dari inspeksi tersebut, mulai dari kelaikan kendaraan, protokol kesehatan di dalam kendaraan maupun dari pengemudi.
"Kalau untuk (Dishub) DIY di Terminal A di Giwangan, dilihat dari sisi fisik kendaraan, pengemudinya dan dari sisi protokol kesehatan di dalam armada. Kalau konteks Sleman nanti di Denggung," paparnya.