Cabup Abdul Halim Muslih dan Suharsono Hormati Pilihan Rakyat Bantul

09 Des 2020, 13:57 WIB

Paslon AHM-JP dan NoTo berjalan bersama di Kantor KPU Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Calon Bupati Bantul Abdul Halim Muslih telah menggunakan hak pilihnya di TPS 006, Padukuhan Songsaren, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri. Wakil Bupati Bantul petahana ini datang ke TPS didampingi oleh istri dan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 WIB.

Sementara Calon Bupati Bantul nomor urut 2, Suharsono datang ke TPS 55, Padukuhan Demangan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon. Suharsono datang bersama istrinya dan menggunakan hak pilihnya. Bupati Bantul petahana ini bahkan datang ke TPS 15 menit sebelum waktu pemungutan suara dimulai yakni pukul 07.00 WIB.

1. Abdul Halim Muslih menghormati pilihan rakyat

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. (IDN Times/Daruwaskita)

Abdul Halim Muslih mengaku optimis untuk memenangkan pilkada kali ini, namun diirnya akan menghormati keputusan dari rakyat.

"Yang penting menang, saya tidak mau target berapa persen kemenangan karena sama saja," tegasnya.

2. Suharsono: pilkada adalah kompetisi siap menang dan kalah

Calon Bupati Bantul nomor urut 2, Suharsono menggunakan hak pilihnya bersama dengan istri. IDN Times/Daruwaskita

Sementara Suharsono mengatakan alasan datang awal untuk melakukan hak pilihnya karena sudah terbiasa disiplin. "Saya sudah terbiasa disiplin sehingga datang lebih awal,"ujarnya.

Mantan perwira menengah Polda Banten ini menyatakan siap untuk menang maupun kalah dalam pilkada ini dan menyerahkan keputusan kepada rakyat Bantul.

"Namanya kompetisi pasti ada yang kalah dan menang. Saya serahkan pilihannya kepada rakyat Bantul," terangnya.

3. Walaupun TPS lengang, petugas KPPS terapkan prokes secara ketat

Penerapan protokol kesehatan ketat, TPS tampak lengang pemilih. IDN Times/Daruwaskita

Sementera pantauan pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS di Bantul berjalan cukup lancar. Namun pelaksanaannya terbilang sepi, terlihat sejumlah kursi yang disiapkan kosong.

"Sesuai protokol kesehatan maka kedatangan pemilih juga kita atur sehingga tidak ada kerumunan, penerapan protokol kesehatan juga sangat ketat. Pemilih yang datang harus cuci tangan, membawa masker dari rumah dan diukur suhu tubuhnya sebelum menggunakan hak pilihnya," kata Ketua KPPS 006, Padukuhan Singosaren, Kalurahan Wukirsari, Musa Rohadi.