Bupati-Wabup Bantul Gelar Resepsi Usai Dilantik, Pamitan Retreat

21 Feb 2025, 12:40 WIB

Hironymus Daruwaskita

Resepsi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta.(IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2025-2030, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, dihadiri pejabat Pemda DIY, Forkopimda Bantul, OPD, partai pengusung, dan relawan.
Bupati Abdul Halim Muslih harus berangkat ke AKMIL Magelang untuk mengikuti Retreat Kepala Daerah hingga 28 Februari 2025 yang akan ditutup oleh Presiden Prabowo.
Retreat dianggap sebagai tradisi baru yang positif untuk mempersiapkan fisik, mental, dan intelektual dalam birokrasi serta menyiapkan kepala daerah menghadapi tantangan yang berat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar resepsi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2025-2030, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, dengan meriah di Pendopo Parasamya, Komplek Perkantoran Pemda Bantul 1, pada Jumat (22/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh perwakilan pejabat Pemda DIY, jajaran Forkopimda Bantul, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta pimpinan pemerintahan desa. Selain itu, partai pengusung serta relawan Halim-Aris juga turut hadir dalam resepsi tersebut.

1. Usai resepsi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Halim pamitan untuk retreat

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.(IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Bantul periode 2025-2030, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan bahwa resepsi pelantikan digelar secara mendadak karena pada siang harinya, ia harus berangkat ke AKMIL Magelang untuk mengikuti Retreat Kepala Daerah hingga 28 Februari 2025.

"Jadi retret ini akan ditutup pada tanggal 28 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo dan pada hari ini Wabup Bantul Aris Suharyanta juga akan diundang hadir ke AKMIL Magelang," katanya.

2. Retret merupakan tradisi baru yang positif

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Halim, retreat merupakan tradisi baru yang positif karena tidak hanya mempersiapkan fisik, tetapi juga mental dan intelektual. Ia berharap kegiatan ini bisa menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.

"Pemerintah daerah perlu mempersiapkan kecukupan fisik, mental, dan intelektual dalam birokrasi, karena itu sangat diperlukan saat ini," ujarnya.

"Ini era pemerintahan baru Presiden Prabowo, semua tidak boleh 'neko-neko', harus kompak karena tantangan yang dihadapi cukup berat," tambahnya.

3. Wakil Bupati Bantul siap jalankan tugas Bupati selama bupati jalani retret

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta.(IDN Times/Daruwaskita)

Wakil Bupati Bantul periode 2025-2030, Aris Suharyanta, mengatakan siap menjalankan tugas-tugas bupati selama delapan hari retret di Magelang.

"Tentu saya akan berkomunikasi dengan bupati tentang tugas apa saja yang perlu saya jalankan selama bupati mengikuti retret," ucapnya.

Aris juga mengungkapkan bahwa pada 27 atau 28 Februari 2025, dirinya diundang ke AKMIL Magelang untuk mengikuti arahan dari Presiden Prabowo bersama dengan kepala daerah lain yang sudah lebih dulu mengikuti retret.

"Ya, kepastian saya ke AKMIL Magelang menjelang berakhirnya retret kepala daerah. Kalau tidak tanggal 27, ya tanggal 28 Februari 2025," tambahnya.