Anies Ajak Pendukung Tak Perlu Mengcounter Label Negatif

18 Mei 2023, 17:46 WIB

Bacapres, Anies Baswedan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya tidak perlu membantah asumsi atau label negatif yang muncul di masyarakat. Ia meminta para pendukungnya untuk menanyakan bukti dari label tersebut.

Anies mengharapkan dalam bergerak lebih baik fokus pada pesan yang ingin disampaikan. "Bukan fokus pada pesan yang mereka sampaikan. Jangan sampai kita berangkat ke mana-mana dengan beban pikiran kita merespons apa yang kita duga jadi pikiran mereka," ungkap Anies saat menghadiri Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPW Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta (Jatijaya), di Graha Wanabhakti Yasa, Jalan Kenari Nomor 14 Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (18/5/2023).

1. Label negatif tidak perlu dicounter

Anies Baswedan hadiri Milad ke-21 PKS DPW Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, di Kota Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberi contoh misal ada label yang diberikan pada Capres yang diusung PKS. Label yang bernuansa negatif tersebut menurutnya tidak perlu dibantah.

"Misalnya (label) tidak bersahabat pada minoritas, menganut garis keras. Jangan di-counter, katakan saja pada yang mengungkapkan barangkali dia memang begitu. Lalu kasih follow up pertanyaan, 'Ada contohnya tidak dia intoleran? Ada contoh tidak dia diskriminasi?' Kalau diberikan pertanyaan seperti itu, saya bisa jamin, dia tidak akan bisa memunculkan fakta atas pernyataan yang diungkapkan," kata Anies.

Menurut Anies dengan tidak membantah, namun memberi ruang kepada yang memberi label itu, akan lebih baik. Cukup yang memberi label atau yang bersangkutan, bisa menemukan jawabannya sendiri.

2. Klaim hal tersebut dilakukan saat menjabat di Jakarta

Anies Baswedan mengabadikan nama-nama tokoh seniman dan habib Betawi jadi nama jalan. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies menyebut hal tersebut juga yang dilakukan ketika di Jakarta. Ia mengklaim setelah Pilkada, dirinya tidak membantah apa pun yang dilabelkan pada dirinya. Dirinya menyebut dirinya hanya fokus dalam bekerja.

"Karena kami yakin pernyataan-pernyataan itu akan bisa dibatalkan dengan kenyataan-kenyataan. Pernyataan dibalas dengan pernyataan hanya menjadi debat berkepanjangan, tapi kalau pernyataan ditangkis dengan kenyataan dia akan bisa menguak fakta yang sebenarnya tersembunyi," ujar Anies.

3. Ajak PKS fokus pada misi

Anies Baswedan hadiri Milad ke-21 PKS DPW Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta (Jatijaya) di Kota Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Anies mengajak para kader PKS untuk bergerak dan tidak terlalu memikirkan apa yang diduga orang lain. Ia mengajak fokus pada visi misi yang diyakini, dan dijelaskan kepada masyarakat.

"Bagi PKS yang barangkali ada label-label pada PKS abcd, letakkan itu disamping. Maju dengan ide, maju dengan gagasan, maju dengan rencana, dengan begitu maka kita akan bisa mendorong percakapan ini menjadi jauh lebih baik dan akan membawa masyarakat melihat kenyataan yang sesungguhnya," ungkap Anies.