TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tersangka Mutilasi di Sleman Mengaku Terbiasa Memotong Ikan     

Polisi ungkap hasil pemeriksaan psikologi tersangka 

Wadir Reskrimum Polda DIY, AKBP K Tri Panungko. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Polisi menduga HP (24), tersangka pembunuhan disertai mutilasi terhadap perempuan berinisial A (34) lihai memotong korbannya lantaran biasa berurusan dengan daging ikan.

Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP, K Tri Panungko mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan didapati keterangan pelaku yang biasa membersihkan daging ikan gabus. Dugaannya, keahlian pelaku 'berurusan' dengan daging berasal dari pengalamannya ini.

"Sering mbeteti iwak, motong ikan. Jadi dari pengalaman motong-motong nyeseti ikan itu mungkin menjadi pengalamannya dia dalam proses pelatihan melakukan tindak pidana itu," kata Tri di Mapolda DIY, Sleman, Senin (3/4/2023).

1. Menonton konten YouTube

Polda DIY mengungkap kasus mutilasi perempuan berinisial A (34) di Sleman. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dalam proses pemeriksaan, HP juga mengaku bahwa dirinya belajar cara melumpuhkan targetnya lewat konten dari YouTube. "Dia melihat dari YouTube bagaimana cara melumpuhkan seseorang sampai dengan meninggal," kata Tri.

Baca Juga: Motif Pelaku Mutilasi di Sleman: Utang Pinjol Rp8 Juta

2. Hasil pemeriksaan psikologi

Kamar tempat ditemukannya jenazah korban mutilasi di Pakem, Sleman, ditutup terpal dan dipasang garis polisi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Polisi turut mengungkap hasil pemeriksaan psikologi forensik yang dilakukan kepada HP pekan lalu. Menurut Tri, pelaku dinyatakan tidak memiliki gangguan psikologi berdasarkan hasil pemeriksaan.

"Pelaku atau tersangka tidak ada gangguan psikologi sehingga proses hukum dapat berlangsung lebih lanjut," ujar Tri.

Baca Juga: Geger, Temuan Jenazah Perempuan Termutilasi di Pakem Sleman

Berita Terkini Lainnya