TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesta Paduan Suara Gerejawi Bakal Sedot 30 Ribu Wisatawan ke DIY

DIY jadi tuan rumah Pesparawi Nasional XIII 2022

Ilustrasi Tugu Pal Putih Yogyakarta (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Sleman, IDN Times - Tak kurang dari 30 ribu wisatawan diperkirakan membanjiri wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII 2022.

DIY ditunjuk menjadi tuan rumah Persparawi XIII bertemakan 'Harmony in Diversity' pada 19-26 Juni 2022. Event kerohanian Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama ini nantinya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Mengenal Kesenian Ketoprak di Yogyakarta, Hiburannya Para Priyayi

1. 10 ribu peserta dan 30 ribu wisatawan

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji selaku Ketua Harian Pesparawi Nasional XIII menyebut kontingen dari 34 provinsi se-Indonesia bakal ikut serta dalam agenda tahunan ini. Terhitung total sekitar 10 ribu peserta berpartisipasi.

"Namun yang datang prediksi kami bukan hanya itu, melainkan pendukung-pendukung kontingen itu yang kami perkirakan bisa sampai 30 ribu orang," kata Aji saat kickoff Pesparawi XIII di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sleman, Kamis (21/4) petang.

Bukan tidak mungkin hotel-hotel di DIY dijejali para peserta dan pendukung kontingen selama Pesparawi berlangsung.

"Pasti para peserta itu lebih lama tinggal dan menginap di Yogya, bisa sampai 10 hari untuk persiapan dan lainnya. Penginapan bisa penuh," kata Aji.

Pemda DIY pun, lanjut Aji, kini gencar mematangkan seluruh persiapannya. Termasuk sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, menimbang lokasi acara yang tak terkonsentrasi di satu venue saja.

Beberapa tempat yang ditunjuk sebagai venue Pesparawi XIII antara lain, Grha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM), Taman Budaya Yogyakarta, Kampus Universitas Sanata Dharma dan beberapa lokasi lainnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, 4 Maskapai Tambah 26 Jadwal Terbang di Bandara YIA   

2. Tolak ukur event skala besar di tengah pandemik

Wisatawan berada di kawasan Malioboro, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Perhelatan ini sekaligus akan menjadi satu tolak ukur kesiapan DIY dalam menyelenggarakan even nasional di masa pandemi.

"Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, semampu kami dengan maksimal agar pelaksanaan Pesparawi ini bisa sukses baik dari sisi penyelanggaraan maupun dalam penyambutan kami kepada tamu-tamu yang akan datang ke DIY," sebut Aji.

"Yang jelas, dari sisi promosi wisata, dengan ribuan peserta yang datang dari 34 provinsi itu, Yogya bisa mengenalkan keunikannya," sambungnya.

3. Yogyakarta junjung tinggi toleransi dan keberagaman

Ilustrasi toleransi agama (IDN Times/Mardya Shakti)

Aji melanjutkan, tema 'Harmony in Diversity' ini juga menjadi momentum menunjukkan ke mata dunia bahwa DIY adalah provinsi yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman. Berbagai even kerohanian bisa digelar dengan semangat guyub rukun.

"DIY dan Indonesia pada umumnya adalah daerah atau negara yang bisa menerima seluruh agama pada saat sedang melaksanakan kegiatan dan aktivitas keagamaan, maka penganut agama yang lain bisa menerima dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan itu," papar Aji.

Plt Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama RI, Pontus Sitorus menjelaskan, Pesparawi ini memiliki misi memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Pontus juga berharap dari pelaksanaan Pesparawi ini dapat mewujudkan kerukunan, menguatkan moderasi beragama dengan keberagaman. Baik secara internal ataupun antar umat beragama.

"Pesparawi diharapkan menjadi pesta rohani dengan nuansa bersuka cita sekaligus menjadi ruang bersatu gereja-gereja Kristen. Bukan pesta hura-hura ya, tetapi lebih kepada menghibur, memberikan semangat sebab hati yang gembira adalah obat," katanya.

“Tapi ini bukan hanya pesta umat Kristen karena panitianya lintas agama. Sejak pertama memang sudah seperti itu," tambah Pontus.

Baca Juga: 11 Perusahaan hingga Universitas Diadukan ke Posko THR Pemda DIY     

Berita Terkini Lainnya