TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemda DIY Akan Siapkan Tempat Karantina Khusus untuk Pemudik

Perantau yang pulang ke DIY akan ditampung di sana

Ilustrasi penumpang bus di terminal. IDN Times/Tunggul Damarjati

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengambil ancang-ancang mempersiapkan tempat karantina untuk para pemudik atau perantau yang pulang ke DIY maupun pendatang.

Ini adalah salah satu upaya antisipasi memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19.

Baca Juga: Lima Hari, 5000 Lebih Pemudik Pulang Kampung ke Gunungkidul

1. Disiapkan di 5 kabupaten/kota

IDN Times/Tunggul Damarjati

Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi menerangkan, pihaknya telah berkoordinasi bersama jajaran di masing-masing kabupaten/kota se-DIY untuk mempersiapkan lokasi karantina ini.

"DIY sudah memikirkannya. Setiap kabupaten/kota sudah saya perintahkan untuk menyiapkan, dinas sosial sudah menyiapkan semua itu," kata Untung saat dikontak, Selasa (31/3).

Mengenai lokasi karantina itu, Dinsos DIY sengaja tak mengungkapnya supaya tak terjadi kekhawatiran dari warga yang tempat tinggalnya berdekatan.

Jelasnya, paling tidak akan ada satu lokasi karantina di tiap-tiap kabupaten/kota. Namun, untuk tempat di Kabupaten Kulon Progo sejauh ini masih ditimbang kelayakannya.

Soal kapasitas, Untung menyebut masih akan ditata ulang oleh Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten/kota. Karena memang ada hal-hal terkait protokol pencegahan corona yang harus dipertimbangkan.

"Orang dikarantina tidak seperti barak, ditata dulu. Pembatasan jarak itu juga mesti diatur biar nggak uyek-uyekan dan itu wewenang dinkes," imbuh dia.

 

2. Logistik terjamin

Suasana posko karantina COVID-19 (IDN Times/ istimewa)

Kebutuhan logistik para perantau di karantina, lanjut Untung, nantinya akan dijamin penuh oleh pemerintah. Sehingga, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 bisa terfokus.

"Di tempat karantina itu orang yang nggak punya tempat tinggal atau tertolak dari keluarga itu nanti, ada dapur umum," ujar Untung.

Baca Juga: Masuk ke Sleman via Jombor, Siap-siap Didata dan Cek Kesehatan!

Berita Terkini Lainnya