TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Kronologi Penculikan dan Pelecehan Anak yang Terekam CCTV

Pelaku ditangkap di Sidoarjo

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini (kedua dari kanan) menghadirkan pelaku. IDN Times/Tunggul Damarjati

Yogyakarta, IDN Times - Lelaki pemotor yang diduga melakukan aksi penculikan dan pelecehan anak di bawah umur di Yogyakarta telah berhasil diringkus jajaran kepolisian, Sabtu (14/3) lalu.

Pelaku berinisial SA (26) yang merupakan mahasiswa putus kuliah itu pun kembali dihadirkan di Polresta Yogyakarta, Selasa (17/3). Petugas pun mengungkap kronologi bagaimana tersangka ini melakukan aksi bejatnya terhadap seorang anak berusia 5 tahun, warga Rejowinangun, Kotagede.

Baca Juga: Pria yang Diduga Menculik dan Lecehkan Anak di Gang Diringkus

1. Pelaku pelecehan pura-pura bingung

IDN Times/Tunggul Damarjati

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini menyebut peristiwa berlangsung Kamis (12/3) sore. Di mana pada saat itu tersangka ini sedang berkeliling mencari mangsa dengan sepeda motor pinjamannya.

Sesampainya di wilayah Rejowinangun, pelaku melihat korban tengah berjalan sendirian. Dihampirinya anak tersebut kemudian. SA mencoba mengelabui korban dengan berpura-pura menanyakan arah menuju Kebun Binatang Gembiraloka.

"Dia nanya arah kebun binatang ke mana, sama korban ditunjukkan. Tersangka pandai merayu, pura-pura bingung. Dia berhasil memengaruhi anak untuk duduk di boncengan menunjukkan arah ke bonbin. Kemudian membawa jalan," kata Armaini.

"Tapi ternyata bukan ke arah kebun binatang, tapi ke arah lain. Yaitu Gang Satria, Muja-muju, Umbulharjo," sambung dia.

Sebagaimana diketahui, lokasi ini merupakan tempat di mana aksi tersangka ini terbongkar lewat rekaman kamera pengawas CCTV yang terpasang di salah satu sudut rumah warga.

2. Merasa gugup lalu melarikan diri

IDN Times/Tunggul Damarjati

SA ini sengaja memilih teras belakang sebuah bangunan indekos tersebut karena menurutnya aman dan sepi. Lalu, korban pun diturunkan dari motor dan dinaikkan ke atas sebuah dudukan bak mandi keramik yang berada di situ.

"Tersangka lalu menurunkan celana si anak kecil dan meraba-raba kemaluannya sambil tersangka menurunkan celananya. Dia berusaha agar kepala si anak kecil coba ditekan ke arah kemaluannya (tersangka)," beber Armaini.

Namun, tersangka ternyata tak mampu menguasai rasa gugupnya. Di tempat terbuka yang semula ia rasa sepi, tiba-tiba terdengar suara kendaraan bermotor mendekat ke arah mereka berdua.

Situasi kian tak terkendali kala si anak mulai menangis histeris. "Kemudian bergegas dia menghidupkan motor dan kabur. Lalu ditinggal si anak," imbuh dia.

Baca Juga: Aksi Dugaan Pelecehan Anak di Jogja Terekam CCTV

Berita Terkini Lainnya