TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikembalikan ke Bentuk Asli Alun-Alun Lor akan Dikelilingi Pagar Besi 

Anggaran yang diperlukan sebesar Rp2,3 miliar

Pembangunan pagar besi yang mengelilingi Alun-Alun Lor Keraton Yogyakarta. IDN Times/Tunggul Damarjati

Yogyakarta, IDN Times - Alun-alun Lor Keraton Yogyakarta bakal dikelilingi pagar besi. Pembangunan yang telah dimulai pada Minggu (7/6) lalu, dilakukan untuk mengembalikan Alun-alun Lor ke desain awal. 

Rencananya pembangunan ini akan menggunakan material besi, namun desain akan sedikit berbeda.

 

Baca Juga: Tak Sekadar Ruang Terbuka, Ini Fungsi Alun-alun Utara Kraton Jogja 

1. Dikembalikan ke bentuk asli

Pembangunan pagar besi yang mengelilingi Alun-Alun Lor Keraton Yogyakarta. IDN Times/Tunggul Damarjati

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menerangkan proyek ini dilakukan untuk mengubah Alun-Alun Lor seperti wujudnya terdahulu. 

"Dulu alun-alun itu dipagari. Tidak hanya alun-alun, tembok mau masuk Rotowijayan mau pun masuk Yudonegaran ke arah utara ke Kantor Pos itu dulu ada pintu gerbang semua," ujar Sultan pada Senin (8/6).

"Hanya karena berganti yang jumeneng (tahta) dan zaman, mungkin ya (Alun-Alun Lor) seperti sekarang," sambung Ngarso Dalem.

2. Memakai motif Pacak Suji

Lukisan Alun-Alun Lor pada zaman dulu. Instagram/kratonjogja

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Aris Eko Nugroho menyatakan pembangunan pagar berdasarkan kajian dalam jejanturan pewayangan yang diambil dari buku Serat Tuntunan Padalangan karya M.Ng. Nojowirongko a.l Amotjendono keluaran 1948.

Konsepnya, bakalan mirip Pagelaran Keraton Yogyakarta. "Pagar berbahan besi, motif pacak suji. Warna disamakan dengan warna pagar pacak suji pagelaran atau warna hijau pareanom," terangnya.

Pagar yang dibangun dalam rangka menambah penanda Keistimewaan Yogyakarta ini bentuknya seperti karya lukisan Johannes Rach tahun 1771. 

Baca Juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan di Keraton Yogyakarta, Catat ya!

Berita Terkini Lainnya