10 Ribu Orang di Gaza Meninggal, Mahfud: Kejahatan Perang Luar Biasa
Indonesia kirim bantuan 51,1 ton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut setiap sepuluh menit satu orang anak di Gaza, Palestina meninggal akibat kebrutalan agresi Israel.
Mahfud mengatakan, sejak konflik Hamas-Israel meletus 7 Oktober 2023 lalu, sampai Kamis (4/11/2023) terhitung sekitar 10 ribu nyawa di Palestina melayang, termasuk di antaranya 3.700 anak-anak.
"Dalam 27 hari itu sebanyak 3.700 orang. Kalau dibagi per hari lalu dibagi per jam setiap 10 menit ada anak kecil meninggal satu karena kebrutalan serangan dari Israel," kata Mahfud di Ponpes Minggir, Sleman, DIY, Minggu (5/11/2023).
1. Indonesia kutuk serangan Israel
Mahfud mengatakan, tindakan membabibuta Israel menggempur Palestina adalah sebuah kejahatan perang luar biasa yang tak sejalan dengan prinsip NKRI.
Mahfud menjelaskan, NKRI didirikan salah satunya untuk menjaga harkat dan martabat kemanusiaan serta perdamaian di muka bumi. Ini telah tertuang dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945.
"Terhadap Gaza dan kita semua sebagai warga Negara Indonesia dan sebagai Pemerintah Indonesia, mengutuk kejahatan itu. Karena pembunuhan yang luar biasa yang paling parah terjadinya sepanjang 75 tahun konflik antara Israel dengan Hamas, Israel dengan Palestina," kata Mahfud.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Kendala Pengiriman Bantuan Indonesia ke Palestina