Gula Pasir Kian Mahal, Bupati Sleman Tambah Kuota Per Kapanewon 

Pemkab Sleman gelar pasar murah 

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman menambah kuota gula pasir di pasar murah merespon melonjaknya harga komoditas tersebut di pasaran awal November 2023.

Saat ini harga gula pasir berkisar di Rp15 ribu hingga Rp16 ribu per kilogram dan masih berpeluang naik di tingkat pengecer.

1. Tambah kuota di tiap kecamatan

Gula Pasir Kian Mahal, Bupati Sleman Tambah Kuota Per Kapanewon Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, pihaknya menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menambah kuota reduksi biaya distribusi di pasar murah yang terus bergulir.

"Dalam rapat terbatas saya sampaikan untuk solusi cepatnya kita tambah dulu kuota gula pasir di pasar murah yang kita lakukan di tiap kapanewon (kecamatan) itu," kata Kustini, Jumat (3/11/2023).

"Awalnya per kapanewon itu 1,2 ton, kita tambah menjadi 2 ton. Adanya reduksi biaya distribusi yang kita berikan sehingga harga jual bisa jauh di bawah harga pasar," lanjutnya.

 

2. Intervensi sampai harga turun

Gula Pasir Kian Mahal, Bupati Sleman Tambah Kuota Per Kapanewon Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (Dok. Pemkab Sleman)

Kustini menyebut jika variasi jenis gula serta berbagai merk penyedia memang sangat banyak yang beredar. Nantinya dibutuhkan koordinasi lanjutan guna menentukan langkah yang diambil termasuk pelaksanaan pasar murah.

"Karena kondisinya seperti itu, nanti kita lihat bagaimana perkembangan langkah yang kita lakukan ini dan kita tentu ada evaluasi juga. Sudah turun atau belum, dan kalau belum kita akan berikan intervensi seperti apa lagi. Kira-kira seperti itu," terang Kustini.

 

Baca Juga: PSS Sleman Vs Bali United Berujung Ricuh, Bench Pemain Rusak

3. Penuhi kebutuhan UMKM

Gula Pasir Kian Mahal, Bupati Sleman Tambah Kuota Per Kapanewon Ilustrasi gula pasir. (IDN Times/Candra Irawan)

Kustini berharap ditambahnya kuota reduksi biaya, masyarakat dapat terbantu dan bisa memperoleh gula pasir dengan harga murah. Termasuk dalam hal ini adalah para pelaku UMKM.

Menurut Kustini, para pelaku UMKM dapat mengakses gula pasir dengan harga murah melalui pasar murah di tiap kecamatan.

"Sementara intervensinya lewat pasar murah, dan para pelaku UMKM bisa datang ke sana. Mudah-mudahan dengan kuotanya ini kita tambah, cukup untuk masyarakat dan terutama pelaku UMKM kita. Serta kita harap harga (gula pasir) segera stabil," pungkasnya.

Baca Juga: Pemkab Sleman Sidak Gas 3 Kg, 67 Gas Melon Dipakai di Rumah Makan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya