Transmisi Meluas, Kasus COVID-19 Diperkirakan Meningkat saat Lebaran
Selain larangan mudik, mobilitas juga perlu dikendalikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah telah resmi mengeluarkan aturan pelarangan mudik bagi masyarakat jelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah. Lalu, apakah larangan mudik tersebut akan efektif dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19?
Menurut Pakar Epidemiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Riris Andono Ahmad mengatakan peningkatan kasus COVID-19 akan tetap terjadi meskipun ada mudik maupun tidak mudik.
Baca Juga: Viral di Medsos, Kronologi Lengkap Cekcok di IGD RSA UGM
1. Transmisi virus telah terjadi di berbagai kota
Saat ini transmisi telah terjadi di hampir seluruh kota besar Indonesia. Menurutnya, peluang penyebaran virus corona di momen lebaran menjadi sangat besar lantaran transmisi virus sudah semakin meluas.
“Jadi mau mudik atau tidak mudik pasti akan terjadi peningkatan kasus karena sudah ada transmisi, banyak peningkatan kasus,” ungkapnya pada Jumat (23/4/2021).
Baca Juga: Epidemiolog UGM: Pemberian Vaksin Kejar-kejaran dengan Durasi Imunitas