TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sleman Temple Run Digelar, Tak Ada Peserta Mancanegara

Diharapkan jadi percontohan sport tourism di masa pandemik 

Instagram/slemantemplerun2021

Sleman, IDN Times - Sempat terhenti akibat pandemik COVID-19, Sleman Temple Run kembali digelar pada Minggu, 28 November mendatang. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang bisa diikuti wisatawan mancanegara, tahun ini panitia sengaja hanya melirik peserta dari dalam negeri.

"Memang tahun ini menutup dari mancanegara, karena terlalu rumit nanti terutama untuk karantina dan macam-macam," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono pada Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Wisata di Sleman Tetap Buka saat Nataru, Pengunjung Dibatasi

1. Dibatasi hanya 500 peserta

Dok: slemantemplerun.com

Suparmono mengatakan awal gelaran Sleman Temple Run rencananya diadakan pada Juli 2021, lantaran PPKM Darurat, acara ditunda menjadi hingga November 2021. Adapun untuk peserta keseluruhan dibatasi hanya 500 orang, terdiri dari 100 peserta lari 25 kilometer, 210 peserta untuk 13 kilometer, dan 190 peserta untuk lari jarak 7 kilometer.

"Peserta dari Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Paling Banyak DIY dan Jawa Tengah," katanya.

2. Peserta harus tunjukkan bukti 2 kali vaksin dan antigen

Instagram/slemantemplerun2021

Syarat peserta yang mengikuti Sleman Temple Run harus telah menjalani vaksinasi dua kali serta membawa surat hasil tes antigen negatif. Nantinya, di lokasi wisata protokol kesehatan akan diatur guna mencegah klaster COVID-19.

"Perizinan kita sudah sampaikan ke Mabes Polri dan juga BNPB serta ke Satgas Provinsi DIY dan kabupaten," terangnya.

Berita Terkini Lainnya