Sleman Buat Aturan Kegiatan Luar Ruangan Bagi Siswa PAUD hingga SMP
Diperkirakan seminggu lagi selesai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pasca tragedi susur Sungai Sempor yang terjadi pada Jumat (21/2) lalu, Pemerintah Kabupaten Sleman langsung melakukan penyusunan prosedur tetap (protap) kegiatan luar ruangan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Arif Haryono menyebutkan, sampai saat ini progres penyusunan protap sudah mencapai 50%, diperkirakan selesai seminggu lagi.
Baca Juga: SMP Negeri 1 Turi Deklarasi Ayo Move On Pasca Tragedi Sungai Sempor
1. Akan melibatkan berbagai pihak
Arif menyebutkan, dalam penyusunan protap, pihaknya melibatkan berbagai pihak mulai dari Dinas Pendidikan, Kwarcab Gugus Depan Pramuka Sleman, serta BPBD Sleman. Dia menjelaskan, tujuan adanya protap ini adalah memberikan pedoman dalam kegiatan sekolah yang dilakukan di luar ruangan.
"Pada intinya bagaimana kegiatan itu bisa berjalan serta bagaimana kita tetap mengedepankan keselamatan peserta atau siswa," ungkapnya usai mengikuti Deklarasi Ayo Move On SMP N I Turi pada Senin (3/2).
Baca Juga: Persiapan Super Minim Para Pembina Sebelum Susur Sungai Dilakukan