Mahasiswa UNY Racik Biji Petai Cina, Buat Mi untuk Penderita Diabetes
Petai cina hingga saat ini belum banyak dimanfaatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meracik petai cina menjadi mi sehat sebagai makanan pokok bagi penderita diabetes. Makanan ini dibuat oleh Ahzami Fadilah Akbar, mahasiswa Prodi Teknik Elektro, Intan Diah Kusuma dari Prodi Pendidikan Tata Boga, Wulan Febrianingsih, Prodi Pendidikan IPA, dan Siti Vera Lestari Prodi Pendidikan Matematika serta Asma Nur Azizah Prodi Sastra Inggris.
Ahzami mengatakan pembuatan mi dari petai cina ini dilatarbelakangi masih tingginya penyakit diabetes di Indonesia. Sekaligus sebagai diabetes penyebab kematian terbesar nomor tiga di Indonesia setelah stroke dan jantung koroner.
"Tanaman ini tumbuh dengan subur di daerah kering, di pedesaan, di kebun-kebun, di hutan maupun di pegunungan," katanya.
Baca Juga: Mahasiswa UNY Ajak Warga Gunungkidul Olah Jagung Menjadi Mi
1. Petai cina belum banyak dimanfaatkan
Menurut Ahzami, selama ini biji petai cina masih belum optimal pemanfaatannya. Padahal di dalamnya terkandung banyak zat nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kandungan yang terdapat di dalamnya meliputi tanin, galaktomanan, dan flavonoid yang mempunyai efek untuk menurunkan kadar gula darah dengan cara menghambat aktivitas glukosidase dan alfa amilase yang berperan dalam absorpsi pada membran brush border usus.
“Penelitian tentang efek antidiabetes biji petai cina telah dilakukan sebelumnya. Pemberian ekstrak biji petai cina dosis 0,25 g/kg, 0,5 g/kg dan 1 g/kg mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 49,97 persen, 56,80 persen dan 65,30 persen,” terangnya.