TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaster Indogrosir, Pegawai Kemungkinan Tertular saat Makan Bersama

75 pengunjung Indogrosir yang reaktif menunggu hasil swab

Klaster baru COVID-19 di DIY berasal dari Indogrosir. IDN Times/Daruwaskita

Sleman, IDN Times - Total karyawan Indogrosir yang dinyatakan positif COVID-19 hingga Selasa (19/5) aebanyak 34 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengungkapkan dari hasil analisa yang dilakukan, kemungkinan penularan kepada karyawan dengan jumlah sebanyak itu terjadi pada saat jam makan siang.

Baca Juga: Pengunjung Indogrosir Kembali Ikuti Rapid Test Massal Putaran Kedua

1. Untuk kasus pertama belum diketahui tertular dari mana

Personel Satgas Mobile COVID-19 memeriksa kondisi pasien diduga terjangkit virus Corona (COVID-19) di ruang isolasi Rumah Sakit Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/3). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Klaster Indogrosir berawal dari hasil swab karyawan pertama yaitu kasus 79 dinyatakan positif COVID-19. Setelah itu Dinas Kesehatan Sleman mulai melakukan tracing dan rapid test massal terhadap karyawan. Hingga saat ini didapatkan sebanyak 34 pegawai dinyatakan positif COVID-19.

"Kasus 79 ketularan dari pengunjung yang tidak diketahui karena OTG. Karena tidak jelas sumbernya," ungkapnya pada Selasa (19/5).

2. Penularan antar karyawan diduga saat makan siang bersama

Pexels.com/cottonbro

Joko menyebutkan kemungkinan penularan antar pegawai terjadi pada saat jam makan siang. Dugaan tersebut muncul disebabkan pegawai Indogrosir biasanya makan siang bersama di satu ruangan dalam supermarket.

"Ada kemungkinan ketika makan berasama, sebelum puasa kan makan bersama gak pakai masker, kemungkinan saat itu. Disediakan tempat untuk makan di supermarket tersebut," jelasnya.

Baca Juga: 115 WNI Repatriasi Tercatat Masuk Yogyakarta Lewat Terminal Giwangan

Berita Terkini Lainnya