Khawatir Rusak, UGM Berharap Belanda Lakukan Digitalisasi Naskah Kuno
Banyak naskah kuno milik Indonesia belum dikembalikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Rektor Universitas Gadjah Masa (UGM), Panut Mulyono menyarankan Belanda bisa meningkatkan digitalisasi naskah kuno milik Indonesia, yang saat ini masih tertahan di Belanda. Hal tersebut disampaikan Panut dalam kunjungan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorregueta Cerruti, ke Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu (11/3).
Baca Juga: Kunjungi UGM, Ratu Maxima Tertarik Mesin Pembuat Batik Tulis Otomatis
1. Kondisi naskah harus jadi pertimbangan
Panut mengungkapkan, secara fisik kondisi naskah kuno yang saat ini masih ada di Belanda tidak akan kuat jika selalu dipindahkan. Untuk itu, digitalisasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
"Tentang pengembalian naskah kuno, itu kita mesti berpikir naskah itu sudah berumur sudah lama. Secara fisik pasti juga sudah tidak kuat dibawa ke sana-sini," katanya.
Baca Juga: Raja Belanda Kembalikan Keris Pangeran Diponegoro Kepada Jokowi