TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus DBD di Kabupaten Sleman Menurun Drastis, Januari-Maret 88 Kasus

Kesadaran masyarakat turut mempengaruhi turunnya kasus DBD

Ilustrasi pasien DBD (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Sleman, IDN Times - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sleman mengalami penurunan yang cukup drastis pada tahun ini. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Dulzaini mengungkapkan, dari periode Januari hingga 22 April 2021, hanya ditemukan sebanyak 88 kasus DBD.

Baca Juga: Cegah Varian Baru COVID-19, UGM:  Pemerintah Jangan Izinkan Masuk WNA

1. Turun 3-4 kali lipat

Ilustrasi pasien DBD. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Dulzaini memaparkan, jika dirata-rata penurunan kasus DBD pada tahun ini berkisar antara 3-4 kali lipat. Di mana di tahun 2020 periode Januari-Maret ada sebanyak 399 kasus, tahun ini di periode yang sama hanya ada 87 kasus.

"Menurun 3-4 kali tiap bulannya. 2020 Januari-Maret 399 kasus. 2021 Januari-maret 87 kasus," ungkapnya pada Rabu (28/4/2021).

2. Kesadaran masyarakat berpengaruh

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Dari analisis secara umum, penurunan kasus DBD di Kabupaten Sleman dilatarbelakangi kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan yang sudah semakin bagus. Selain itu, curah hujan yang lebih rendah juga memberikan pengaruh.

"Kesadaran masyarakat. Pengaruh cuaca dengan curah hujan lebih rendah," terangnya.

Baca Juga: Sejak Awal Pandemik, Sleman Catatkan Total 13.759 Kasus COVID-19

Berita Terkini Lainnya