Sejak Awal Pandemik, Sleman Catatkan Total 13.759 Kasus COVID-19

Seperti apa gambaran kasus COVID-19 di Sleman hingga kini?

Sleman, IDN Times - Hingga tanggal 24 April 2021, ada sebanyak 13.759 kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Sleman. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, menyebutkan jika dirinci, dari bulan Maret hingga Desember 2020, ada sebanyak 5.063 kasus konfirmasi COVID-19.

Jumlah tersebut bertambah drastis pada Januari 2021 yang mencapai 3.338 kasus konfirmasi COVID-19. Lalu pada Februari 2021 ada sebanyak 1.627 kasus. Pada Maret 2021, kasus kembali naik mencapai 1.963 kasus. Sedangkan pada April 2021, diperkirakan jumlah kasus akan melebihi Maret 2021.

"Bulan April 2021 baru tanggal 24 sudah mau di angka 1.765 jadi proyeksi kami di bulan April akan menyalip bulan Maret," ungkapnya pada Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: Sebanyak 12 Persen Penduduk Sleman Telah Divaksinasi

1. Puncak penambahan kasus terjadi pada Januari 2021

Sejak Awal Pandemik, Sleman Catatkan Total 13.759 Kasus COVID-19Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Joko menjelaskan, jika ditotal secara keseluruhan, puncak penambahan kasus konfirmasi COVID-19 maupun sembuh ada di bulan Januari 2021. Meski demikian, lompatan kasus sudah terjadi pada Bulan November 2020, dilanjut pada Bulan Desember 2020 dan Januari 2021.

"Januari menjadi saat kritis ketika banyak sekali warga positif dan ketika itu faskes juga masih sangat kurang," terangnya.

2. Kasus meninggal mencapai puncak pada Februari 2021

Sejak Awal Pandemik, Sleman Catatkan Total 13.759 Kasus COVID-19Ilustrasi dokter di Aceh meninggal karena COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Lebih lanjut, Joko menerangkan, untuk jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 mencapai puncaknya pada Bulan Februari 2021. Sedangkan kenaikan jumlah kasus meninggal sudah mulai terlihat melonjak pada Bulan Desember 2021.

"Kematian Bulan Januari 87, sudah sangat tinggi dibandingkan Desember dan juga bulan sebelumnya. Februari naik jadi 90 meskipun harinya juga pendek," katanya.

3. Update angka kesembuhan, kematian dan reproduksi terkini

Sejak Awal Pandemik, Sleman Catatkan Total 13.759 Kasus COVID-19Ilustrasi. Petugas medis yang tangani pasien COVID-19 harus mengenakan alat pelindung diri atau APD (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Joko menuturkan, untuk data terkini yang diupdate pada tanggal 24 April 2021, angka kesembuhan di Kabupaten Sleman sebesar 89,49 persen. Jumlah tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan angka kesembuhan nasional yang mencapai 91,17 persen.

Untuk angka kematian, juga tergolong masih tinggi. Saat ini angka kematian di Kabupaten Sleman mencapai 2,77 persen, di mana jumlah tersebut lebih tinggi dari angka kematian nasional yang hanya sebesar 2,72 persen.

"Angka reproduksi efektif 0,97 persen. Angka di bawah 1 persen memang sudah tercapai di Sleman kira-kira lebih seminggu ini. Tapi ini tetap lebih tinggi dari angka nasional yang ada di angka 0,89 persen," paparnya.

Baca Juga: Tegas, Pemda DIY Tak Berikan Dispensasi Mudik bagi Santri

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya