TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jumlah Bidang Tanah Terdampak Tol di Margokaton Berkurang Banyak

Data awal tanah berbeda saat pengecekan

Pemasangan perdana patol Tol Jogja-Solo. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Jumlah bidang tanah terdampak pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen yang terletak di Kelurahan Margokaton, Seyegan berkurang cukup banyak.

Kepala Desa Margokaton, Sutejo menjelaskan pengurangan bidang tanah tersebut diketahui saat dilakukan konsultasi publik pada Selasa (22/9/2020).

Baca Juga: Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol Jogja-Solo Bakal Dibayarkan November

1. Tanah berkurang cukup banyak

Sosialisasi pembangunan tol Jogja-Bawen di Desa Tirtoadi. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Sutejo, saat dilakukan sosialisasi diketahui ada sebanyak 190 bidang tanah dengan luasan 102.926 meter persegi yang terdampak. Namun, pada saat pengecekan di lapangan saat ini hanya tersisa sekitar 100 bidang tanah.

"Berkurang banyak untuk jumlahnya belum bisa saya pastikan," ungkapnya pada Selasa (22/9/2020).

Dia menjelaskan jika pengurangan ini dilatarbelakangi tidak adanya objek atau bidang tanah saat dilakukan pengecekan lapangan. Dimungkinkan, data awal yang disajikan ke masyarakat saat sosialisasi hanyalah perabaan. 

2. Enam padukuhan terdampak

Pemasangan perdana patol Tol Jogja-Solo. IDN Times/Siti Umaiyah

Di Kalurahan Margokaton sendiri, setidaknya ada enam padukuhan yang terdampak pembangunan tol. Yakni Susukan I, Susukan II, Susukan III, Bantulan, Somokaton dan Sonoharjo. Sutejo mengatakan jika saat ini keseluruhan warga terdampak tol di Margokaton sudah rela jika tanahnya digunakan untuk pembagunan tol.

Berkaitan dengan tanah desa yang terdampak tol, Sutejo menjelaskan total terdapat lima bidang dengan luasan sekitar 2.000 meter persegi yang salah satunya digunakan untuk makam.

"Karena posisinya elevated, jadi akan memindahkan makam yang terkena tiang pancangnya. Tidak dipindahkan seluruhnya," katanya.

Baca Juga: Pakar UGM: Indonesia Jadi Episentrum COVID-19 Jika Tak Segera Berubah

Berita Terkini Lainnya