Hujan Deras Diprediksi Masih Terjadi, BPBD Sleman Antisipasi Potensi Banjir Lahar Merapi
Hati-hati potensi longsor dan pohon tumbang juga ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) daerah Isimewa Yogyakarta memprakirakan hujan dengan intensitas menengah hingga deras akan terjadi di DI Yogyakarta beberapa hari ke depan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman melakukan antisipasi banjir lahar hujan Merapi serta potensi longsor di beberapa titik di Kabupaten Sleman.
"BPBD kabupaten Sleman sudah mempersiapkan antisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan di beberapa Unit Lak di desa dan Unit Ops di kapanewon," ungkap Joko Lelono, Kasi Mitigasi Bencana BPBD Kabupaten Sleman pada Selasa (26/6/2021).
Baca Juga: Hujan Meteor di Puncak Merapi Berdampak Cuaca? Begini Kata BMKG
1. Masyarakat di 4 wilayah diimbau waspada adanya banjir lahar Merapi
Joko mengingatkan masyarakat harus mengantisipasi dampak tingginya curah hujan, yaitu terjadinya banjir lahar hujan Merapi. Mengingat saat ini material Merapi sudah lebih dari 1 juta/m3. Apabila hujan di sekitar Merapi sangat lebat, bisa melongsorkan material yang ada di atas.
Terdapat beberapa wilayah yang harus diwaspadai berkaitan dengan potensi lahar hujan Merapi, yaitu meliputi Turi, Pakem, Cangkringan serta Ngemplak. Selain itu, juga di wilayah yang dialiri sungai yang berhulu di Merapi.
"Yang kita pantau selama ini adalah menggerakkan teman relawan untuk melakukan pemantauan di wilayah sungai yang memiliki hulu di Merapi. Jadi untuk sementara yang memiliki hulu di Merapi Kali Krasak, Boyong dan Gendol. Sementara, kita juga punya CCTV yang melakukan pemantauan," katanya.
Baca Juga: Siap-Siap, Sleman Ajukan 913 Formasi CPNS dan PPPK Tahun Ini