Dianggap Zona Merah oleh Pusat, Dinkes Klaim Sleman Masih Oranye
Dinkes Sleman akan cek ulang data dari pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Data terbaru dari Pemerintah Pusat menyebutkan jika saat ini Indonesia masih memiliki tujuh wilayah yang masuk dalam zona merah COVID-19. Salah satunya yakni Kabupaten Sleman.
Merespons hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo, membeberkan jika data termutakhir yang dimiliki oleh Dinkes sudah masuk dalam zona oranye COVID-19.
"Sampai sekarang kita masih oranye, tapi kalau yang dipakai oleh pemerintah pusat saya tidak tahu pakai kriteria yang mana, sehingga Sleman masih dianggap merah," ungkapnya pada Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Percepat Vaksinasi Lansia, Vaksinator di Bantul Blusukan Kampung
1. Sudah masuk zona oranye sejak 3 Mei 2021
Joko mengungkapkan, sebenarnya Sleman sudah masuk zona oranye sejak 3 Mei 2021 lalu. Bahkan, untuk angka reproduksi COVID-19 di Sleman pun sudah 0,7. Lalu, ketika zona oranye tersebut dipertahankan tidak sampai seminggu lagi, maka Sleman sudah masuk zona kuning.
"Kalau kajian kita 14 hari kita sudah oranye, bahkan oranyenya sudah 0,7. Jadi angka reproduksi sudah 0,7. Itu nunggu tidak sampai seminggu lagi kalau bisa bertahan seperti itu sudah kuning kita," katanya.
Baca Juga: PPKM Mikro di Sleman Diperpanjang, Isolasi 5x24 Jam Masih Berlaku