Percepat Vaksinasi Lansia, Vaksinator di Bantul Blusukan Kampung 

Tensi tinggi dan sesak nafas bikin lansia gagal divaksin

Bantul, IDN Times - ‎Proses vaksinasi COVID-19 kepada lansia, kini tidak hanya terpaku di puskesmas. Petugas vaksinator mulai memberikan vaksin dengan cara turun langsung ke kampung, bekerja sama dengan Posyandu Lansia yang ada di setiap padukuhan di Kabupaten Bantul.

Di Padukuhan Kedon Kalurahan Sumbermulyo, calon penerima hanya menunggu 30 menit untuk screening dan menerima suntikan. 

1. Lansia antusias mendapatkan suntikan vaksin‎

Percepat Vaksinasi Lansia, Vaksinator di Bantul Blusukan Kampung Menggunakan kursi roda, lansia antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Posyandu Lansia, Padukuhan Kedon Subardiyono mengatakan jumlah lansia penerima vaksin ditargetkan sebanyak 198 orang, namun 19 di antaranya meninggal dunia sebelum menerima vaksin.

"Dari jumlah tersebut hingga pukul 11.00 WIB sudah hadir sekitar 107 orang," katanya, Rabu (19/5/2021).

Antusiasme lansia menurutnya cukup tinggi untuk mendapatkan vaksin, karena dalam waktu setengah hari sudah lebih dari 60 persen.

"Kendala yang dominan sehingga gagal mendapatkan vaksin adalah tensi tinggi dan sesak napas karena kondisi jantung yang lemah," ujarnya.

Baca Juga: PPKM Mikro di Sleman Diperpanjang, Isolasi 5x24 Jam Masih Berlaku 

2. Permudah pemberian vaksin, Pemkab Bantul gandeng Posyandu lansia

Percepat Vaksinasi Lansia, Vaksinator di Bantul Blusukan Kampung Kepala Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bambanglipuro sekaligus Kepala Puskesmas Bambanglipuro, dr. Tarsisius Glory. (IDN Times/Daruwaskita)

Terpisah Kepala Puskesmas Bambanglipuro, Tarsisius Glori mengatakan pemberian vaksin di Posyandu lansia sudah berlangsung beberapa kali. Terakhir menyasar lansia di Padukuhan Kedon.

"Jadi ini inovasi dari puskesmas untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin COVID-19," katanya.

Tarsisius Glori menambahkan seluruh petugas vaksinator semuanya berasal dari Puskesmas Bambanglipuro. Untuk memperlancar proses vaksinasi dibantu oleh pengurus Posyandu lansia yang ada di padukuhan.

"Untuk tempat kita juga menyesuaikan dengan tempat yang disiapkan oleh petugas Posyandu lansia meski kita memberikan kriteria tempat yang layak untuk pemberian suntikan vaksin," ungkapnya.

3. 122.672 lansia menjadi sasaran suntikan vaksin COVID-19‎

Percepat Vaksinasi Lansia, Vaksinator di Bantul Blusukan Kampung Pemberian suntikan vaksin untuk lansia di Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho, mengatakan target vaksin untuk lansia di Bantul mencapai 122.672 orang. Sedangkan  capaian vaksin sampai sudah mencapai 15,65 persen.

"Jadi memang masih jauh dari sasaran, namun akan terus kita genjot sesuai dengan pasokan vaksin yang tiba ke Dinkes Bantul," katanya.

Abednego menambahkan antusiasme lansia untuk mendapatkan vaksin masih cukup tinggi, meski ada beberapa yang masih takut untuk divaksin. Namun untuk yang benar-benar menolak diberi vaksin secara komunitas tidak ditemui di Bantul.

"Vaksinasi yang kita gelar untuk lansia rata-rata sasaran datang semua, jika pun tidak hadir karena dalam kondisi sakit. Warga memang menunggu kapan dapat disuntik vaksin," ujarnya.

Lebih jauh Abed juga mengatakan Dinkes juga menggenjot vaksinasi untuk penyintas COVID-19, terutama untuk nakes dan pelayan publik termasuk lansia.

"Penyintas penting mendapatkan vaksin dan untuk memastikan vaksin merata diterima masyarakat dan capaian herd immunity segera tercapai," katanya.‎

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya