TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cared+ Aplikasi untuk Mencegah Pemalsuan Hasil Test COVID-19

Hasil tes COVID-19 tak perlu dalam bentuk print atau scan

Aplikasi Cared+. Dok: istimewa

Sleman, IDN Times - Gamatechno Indonesia melalui aplikasi Cared+ meluncurkan fitur digital health passport (DHP) sebagai upaya untuk mencegah adanya pemalsuan surat keterangan sehat COVID-19.

CEO Cared+ dari Gamatechno, Rendy Kharisma menjelaskan melalui fitur ini dapat mencegah adanya upaya pemalsuan surat keterangan kesehatan, maupun hasil tes COVID-19.

"Kemarin kita menghadapi situasi di mana surat hasil pemeriksaan itu dipalsukan. Bisa hasil scan bahkan diperjualbelikan di market place. Makanya kita hadir untuk meminimalkan hal tersebut," ungkapnya pada Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: Piknik ke Jogja, Wisatawan Wajib Unduh Aplikasi Cared+Jogja

1. Pengguna bisa lakukan booking tempat tes dan dapatkan hasil laboratorium

Aplikasi Cared+. Dok: istimewa

Fitur DHP ini didesain untuk mempermudah masyarakat melakukan tes kesehatan maupun tes COVID-19. Ketika ingin melakukan tes maka bisa langsung melakukan booking di aplikasi ini yang sudah terintegrasi dengan laboratorium maupun rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan aplikasi ini. Nantinya hasil tes tersebut otomatis akan dikirim melalui aplikasi yang sama.

"Hasilnya nanti tidak bisa didownload maupun discreenshot, jadi sangat aman sekali (tidak bisa dipalsukan)," katanya.

2. Tidak perlu bawa hasil tes manual lagi

Aplikasi Cared+. Dok: istimewa

Menurut Rendy semua hal yang dilakukan pengguna sudah terekam dalam aplikasi ini, tidak perlu lagi membawa hasil tes manual jika ingin berpergian. Hanya tinggal menunjukkan hasil tes yang ada dalam handphone kepada petugas jaga.

"Sekarang kan kendalanya bentuk manual, dalam kertas, rentan robek, hilang dan kayaknya ribet banget gitu. Melalui Cared+ ini masyarakat tinggal menunjukkan hasil tesnya itu ke petugas yang ada di terminal bandara maupun di stasiun," terangnya.

3. Berbagai layanan dalam satu aplikasi

Aplikasi Cared+. Dok: istimewa

Selain fitur DHP, Cared+ juga memiliki berbagai fitur lain yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Seperti self screening maupun visitor monitoring.

Self screening berguna untuk memberikan informasi kepada setiap penggunanya mengenai gejala COVID-19 dari gejala ringan, sedang hingga berat. Dengan begitu mereka dapat mengetahui kondisi serta potensi tertular dan langkah-langkah yang harus dilakukan berkaitan dengan kasus COVID-19 ini. 

Sedangkan untuk visitor monitoring dapat digunakan di perkantoran maupun lokasi wisata, di mana melalui fitur ini pemantauan dan pengaturan jumlah pengunjung agar tidak melebihi ambang batas bisa dilakukan.

"Jadi ketika sudah menggunakan aplikasi ini akan termonitor ke mana saja, bertemu dengan siapa saja. Sehingga ketika ada kasus terkonfirmasi COVID-19 mudah dilakukan tracing," paparnya.

Baca Juga: Kerumunan Pelayat dan Pernikahan Sebabkan Kasus COVID di Sleman Naik 

Berita Terkini Lainnya