Baru 21,35 Persen, Dinkes Sleman Akan Kebut Vaksinasi Lansia Massal
SDM dan RS untuk vaksinasi lansia masih terbatas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 bagi lansia di Kabupaten Sleman sudah mulai dilakukan sejak 16 Maret 2021 lalu. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hartaryo menjelaskan, dari target sebanyak 44.173 lansia, baru tercapai 9.432 lansia yang sudah divaksinasi, atau sekitar 21,35 persen.
Hal tersebut menuntut pihaknya segera untuk melakukan langkah-langkah percepatan.
Baca Juga: GeNose di Bandara, Pengamat Penerbangan Cemaskan Penumpukan Penumpang
1. Kendala keterbatasan SDM
Joko menjelaskan, sebenarnya antusiasme lansia di Kabupaten Sleman untuk mengikuti program vaksinasi sangatlah tinggi. Hanya saja, sumber daya manusia (SDM) dan RS yang mampu memberikan vaksinasi sangatlah terbatas. Hal ini lantaran selama ini vaksinasi lansia di Kabupaten Sleman hanya dilakukan di RS-RS untuk mengantisipasi adanya komorbit pada lansia yang dikhawatirkan akan membahayakan.
"RS yang ada di Sleman jumlahnya hanya ada 22. Setiap RS sehari hanya mampu memberikan vaksinasi antara 100-125 orang, dan tidak semua RS membuka layanan vaksinasi setiap hari. Ada yang hanya seminggu sekali, ada yang seminggu dua kali, ada yang tiga kali," katanya saat melakukan obrolan pagi di RBTV pada Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: 450 Calon Jemaah Haji Lansia dari Sleman Mulai Divaksin COVID-19