Tambah Lagi, 53 Kalurahan di Sleman Kini Zona Merah COVID-19
Sebelumnya ada 21 kalurahan yang merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman yang mengalami penambahan cukup signifikan dalam beberapa saat terakhir. Hal ini turut berimbas pada semakin banyaknya kalurahan yang ditetapkan menjadi zona merah COVID-19.
Dari peta epidemiologi tingkat kalurahan yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Sleman pada 6 Februari 2022, setidaknya ada 53 kalurahan yang masuk dalam zona merah.
Baca Juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien COVID-19 Rumah Sakit Sleman Bertambah
1. Berikut zona di masing-masing kalurahan
Di Kabupaten Sleman sendiri terdapat 86 kalurahan, di mana saat ini 2 kalurahan masuk dalam zona oranye, 15 kalurahan masuk dalam zona kuning dan 16 kalurahan masuk dalam zona hijau. Sementara itu, 53 kalurahan lainnya masuk dalam zona merah.
Adapun kalurahan dengan zona oranye ada dua, meliputi Nogotirto dan Wukirsari. Lalu, Kalurahan dengan zona kuning ada 15, meliputi Banyuraden, Bimomartani, Jogotirto, Kalitirto, Margoagung, Margodadi, Margokaton, Margoluwih, Margomulyo, Sendangagung, Sendangtirto, Sumberagung, Sumberarum, Tegaltirto, Umbulmartani.
Untuk kalurahan dengan zona hijau ada 16, meliputi Banyurejo, Bokoharjo, Gayamharjo, Glagaharjo, Merdikorejo, Pondokrejo, Sambirejo, Sendangarum, Sendangsari, Sindumartani, Sumberadi, Sumberrahayu, Sumbersari, Tambakrejo, Tlogoadi, Wukirharjo. Sementara itu, untuk kalurahan yang tidak disebutkan di atas, masuk dalam zona merah.
Baca Juga: Kapasitas Pengunjung Wisata di Sleman Dibatasi 25 Persen