Penambang Pasir Merapi Diminta Tak Abaikan Peringatan Dini
Kecepatan aliran banjir lahar dingin tak bisa diprediksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Penambang pasir yang beraktivitas di aliran sungai berhulu Gunung Merapi diminta mematuhi peringatan dini yang berkaitan dengan kondisi cuaca terkini. Sebab, cuaca buruk berpotensi menimbulkan banjir lahar hujan atau lahar dingin ke aliran sungai.
"Saat ini masih banyak material di wilayah atas Gunung Merapi, dan bila terjadi hujan deras di puncak berpotensi banjir hujan di aliran sungai-sungai berhulu Merapi," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, di Sleman pada Selasa (5/4/2022) dilansir Antara.
Baca Juga: Selama Sepekan, Ketinggian Kubah Merapi Barat Daya Bertambah 4 Meter
1. Lahar hujan relatif aman jika tak ada aktivitas di aliran sungai
Makwan mengatakan, banjir lahar dingin yang membawa material vulkanis Merapi sebenarnya relatif tidak berbahaya. Asalkan masyarakat tidak beraktivitas di aliran sungai.
"Kondisi tanggul dan dam penahan banjir di sungai-sungai berhulu Merapi saat ini masih mampu menampung material yang terbawa banjir," terang dia.
Menurutnya, kejadian banjir lahar yang menerjang truk pengangkut material maupun alat berat disebabkan oleh antisipasi yang terlambat dilakukan.
"Kadang para penambang dan armadanya terlambat naik, alat berat dan penambang masih berada di aliran sungai, sehingga saat berusaha naik terlanjur diterjang banjir lahar hujan," imbuhnya.
Baca Juga: Banjir Lahar Hujan, Puluhan Truk Terjebak di Bantaran Kali Boyong