TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jogja

Paguyuban Wehrkreis Selenggarakan Peringatan Yogya Kembali

Peringatan ini telah berlangsung 70 kali

(IDN Times/Holy Kartika)
Verified
Nindias Khalika

Yogyakarta, IDN Times - Paguyuban Wehrkreis Daerah Perlawanan III Yogyakarta akan menyelenggarakan peringatan ke-70 Yogya Kembali yang dipusatkan di Tetenger Yogya Kembali (sebelah barat laut Hotel Inna Garuda) pada Sabtu (29/6).

Agenda acara yang nanti bakal dilaksanakan meliputi upacara serta ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusumanegara bersama 250 pelaku sejarah, TNI/Polri, organisasi pejuang, ormas, juga instansi terkait.

Baca Juga: Aksi Kamisan di Tugu Jogja Soroti Kebakaran Pabrik Mancis di Sumut

1. Mengingatkan tentang persatuan Indonesia

pixabay.com/truthseeker08

Seperti yang dilansir Antara, Ketua Badan Pengurus Cabang Paguyuban Wehrkreis Daerah Perlawanan III Yogyakarta Sudjono mengatakan peringatan di atas bakal dijadikan sebagai momentum untuk mengingatkan tentang semangat persatuan Indonesia.

“Semangat persatuan dan kesatuan dari seluruh komponen rakyat menjadi modal utama untuk mempertahankan NKRI hingga sekarang. Peristiwa Yogya Kembali ini merupakan titik awal kembalinya NKRI,” ucapnya.

2. Menguatkan predikat sebagai Kota Perjuangan

Instagram.com/kartikaps13

Selain itu, peristiwa Jogja Kembali yang berlangsung 70 tahun lampau juga turut menguatkan predikat Yogyakarta sebagai Kota Perjuangan.

“Peristiwa Yogya Kembali ini sangat berkaitan dengan peristiwa Serangan Umum 1 Maret saat seluruh pejuang bahu membahu mengusir penjajah agar angkat kaki dari Tanah Air,” jelasnya kepada Antara.

Ia pun berharap peringatan ini dapat menggugah rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme generasi muda buat mengisi kemerdekaan dan mewujudkan cita-cita nasional, yakni mewujudkan rakyat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Baca Juga: Pemkot Dukung Usulan Bus Dilarang Masuk Kota Yogyakarta

Topik:
event
peringatan
persatuan indonesia
Berita Terkini Lainnya

Gapasdap Keluhkan Pengelolaan Angkutan dan Penyeberangan Sungai  

Dugaan Mutilasi, 4 Potongan Tubuh Ditemukan di Turi Sleman

Temuan Potongan Tubuh Dugaan Mutilasi, Tim SAR DIY Susur 3 Lokasi

Tips Persiapkan Anak Beradaptasi saat Pertama Masuk Sekolah

Dukung Kejati Usut Tanah Kas Desa, JCW Minta Tak Tebang Pilih

Potongan Tubuh Manusia Tercecer di Turi Sleman, Diduga Korban Mutilasi

Kayu Sengon Mahal, UGM Teliti Alternatif Media Tanam Jamur

Tak hanya Kantor, Kejati Geledah Rumah Kepala Dispertaru DIY

Gegara Antraks, Harga Sapi di Bantul Turun hingga Rp2 Juta Per Ekor

Ruang Kepala Dispertaru DIY Digeledah Terkait Penyalahgunaan TKD