TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Datang ke MocoSik Festival 2019

Beli buku saja bisa nonton konser musisi idola

IDNTimes/Holy Kartika

Yogyakarta, IDN Times-Kapan sih, terakhir kali kamu pegang buku? Berangkat dari keprihatinan semakin tergerusnya kebiasaan membaca buku, MocoSik Festival 2019 bakal digelar lagi untuk mengajak anak muda mencintai lagi dunia buku.

MocoSik Festival merupakan agenda tahunan yang menggabungkan dunia buku dan musik. Menginjak tahun ketiga, bakal menggaet anak muda dan millennial untuk kembali ingat pada sebuah peradaban yakni buku.
 
"MocoSik lahir didasari oleh keprihatinan kami, bagaimana buku menjadi semakin jauh dari kehidupan saat ini. Orang lebih asyik dengan sosial media dan gadget, kemudian lupa bahwa ada sebuah peradaban yang namanya buku," ungkap Founder MocoSik Festival, Anas Syahrul Alimi di Medpresso Coffee Garden, Kamis (1/8).

Berikut ini alasan kenapa kamu harus datang ke MocoSik Festival 2019.

Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Datang ke BBW 2019. Jangan Kalap!

1. Kolaborasikan buku dan musik menjadi suguhan yang asyik

IDNTimes/Holy Kartika

Pameran buku pasti sudah cukup mainstream, tapi bagaimana kalau ada pameran buku yang juga menghadirkan festival musik di dalamnya. Konsep ini coba ditawarkan MocoSik Festival di tahun 2017 lalu.

Untuk tahun ini, acara bakal digelar selama tiga hari, dari 23, 24 dan 25 Agustus 2019 mendatang di Jogja Expo Center (JEC). MocoSik Festival menjadi bentuk penyadaran kepada masyarakat, terutama anak muda tentang buku.

"Sedangkan musik menjadi salah satu bahasa yang paling komunikatif untuk menyatukan buku dengan musik," jelas CEO Rajawali Indonesia Comm ini.

2. Cukup beli buku seharga Rp75.000 bisa nonton konser musik

pixabay

Biasanya nonton konser musik penyanyi idola, selalu menggunakan tiket masuk. Nah, di MocoSik Festival 2019 ini, kamu tidak perlu antre beli tiket. Inilah yang membedakan festival musik di MocoSik Festival dengan event-event musik lainnya.

"Cukup beli buku seharga Rp75.000. Artinya semua acara musik bisa dinikmati di MocoSik ini free," ungkap Anas.

Dengan membeli buku, kamu juga bisa berkontribusi positif untuk eksistensi dunia buku di Yogyakarta. Karena menurut Anas, hasil penjualan buku tersebut untuk penerbit.

3. Sederet musisi idola anak millennial bakal tampil di MocoSik

IDN Times/Triadanti

Anas menambahkan sederet musisi muda yang akan tampil di panggung MocoSik. Antara lain Tulus, Yura Yunita, Gallaby, Pusakata, Langit Sore, Ecoutez dan sejumlah musisi gaek dan legendaris.

"Untuk menggaet anak muda itu, cara paling mudah adalah dengan musik. Maka dari itu sesuai tagline MocoSik tahun ini, Buku, Musik dan Kamu, kami ingin mengingatkan mereka, bahwa apa yang mereka nikmati saat ini juga berasal dari buku," imbuh Anas 

Direktur Program MocoSik Foundation, Irwan Bajang menambahkan tahun ini kolaborasi buku dan musik akan lebih kental. Apabila sebelumnya tidak ada panggung besar untuk bisa menyatukan buku dengan musik, tahun ini panggung itu akan dihadirkan dengan konsep yang berbeda.

"Kami ingin buku dan musik menyatu dalam festival. Maka dari itu, kami akan menggandeng Agus Noor, penulis dan penyair yang nanti akan tampil bersama musisi Yogyakarta dengan menampilkan konser puisi dengan diiringi musik," jelas Irwan.

4. Festival musik dan buku berpadu seni yang futuristik

IDNTimes/Holy Kartika

Co-Founder MocoSik Festival, Bakkar Wibowo menambahkan sebagaimana pergelaran MocoSik di tahun kedua, pada penyelenggaraan tahun ketiga ini, ruang pameran seni dihadirkan di antara panggung musik dan bangku obrolan literasi.

Yogyakarta yang menjadi salah satu kota seni rupa terpenting di Indonesia
memungkinkan ruang MocoSik juga mendapatkan sentuhan seni. “Tema ruang pameran seni MocoSik tahun ini adalah Lini Masa Sastra Indonesia: Lama-Kini," papar Bakkar.

Baca Juga: Belum ke ARTJOG MMXIX? Aduh, Rugi Banget!

Berita Terkini Lainnya